Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, meninggal dunia pada Minggu dini hari di Guangzhou, China. Ia menghembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan kanker paru-paru.
Kabar tersebut disampaikan oleh Direktorat Pengurangan Resiko Bencana BNPB melalui akun resmi Twitternya yang dipantau di Jakarta, Minggu pagi.
"Telah meninggal dunia Bapak @Sutopo_PN, Minggu, 07 Juli 2019, sekitar pukul 02.00 waktu Guangzhou/pukul 01.00 WIB. Mohon doanya untuk beliau," demikian pernyataan Direktorat PRB BNPB.
Putra almarhum Sutopo, Muhammad Ivanka Rizaldy juga mengunggah foto dirinya bersama sang ayah dan mengabarkan kepulangan almarhum di akun Instagramnya.
"Malam ini telah berpulang ke Rahmatullah seorang pahlawan dan ayahanda tercinta saya, Sutopo Purwo Nugroho saat menjalani pengobatan di Guangzhou, Cina," tulis Ivanka.
Kepala Bidang Humas BNPB Rita Rosita. S mengatakan jenazah Sutopo akan dibawa dari China menuju Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Jenazah rencananya akan dimakamkan di Boyolali.
Sutopo meninggal di usia 49 tahun. Selama 1,5 tahun terakhir ia berjuang melawan kanker paru yang dideritanya.
Sutopo berpulang meninggalkan istri, Retno Utami Yulianingsih, serta dua anak, Muhammad Ivanka Rizaldy Nugroho dan Muhammad Aufa Wikantyasa Nugroho. (Ant)