Scroll ke atas untuk melanjutkan

Menteri Kesehatan Nila Moeloek meninjau puskesmas di kawasan Carita, Pandeglang, Banten. Anwar Kusno/Alinea.id

Nasional

Senin, 24 Desember 2018 10:15

Menkes: Stok obat-obatan tiap Puskesmas di Pandeglang cukup

Menkes memastikan semua kebutuhan makananan dan medis masyarakat di posko pengungsian sudah mencukupi.

Pasca terjadinya Tsunami, Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek, melakukan pemantauan pelayanan kesehatan di kawasan Carita, Pandeglang, Banten. Berdasarkan pantauannya, kata Nila, pelayanan kesehatan merupakan garda terdepan dalam menangani para korban.

Sejauh ini, pelayanan kesehatan berjalan lancar. Stok obat-obatan di semua puskesmas terdampak tsunami atau gelombang tinggi di Kabupaten Pandeglang masih cukup.

"Bantuan lain banyak, misalkan mereka memerlukan kantong jenazah, kami sudah bantu. Di pengungsian mereka memerlukan makanan nutrisi kita punya makanan tambahan untuk bencana. Itu sudah kita berikan," kata Menkes di Puskesmas Carita, Pandeglang, Banten, Senin (24/12).

Nila memastikan, semua kebutuhan makananan dan medis masyarakat di posko pengungsian sudah mencukupi.

"Kita tahu ini adalah sebuah musibah yah tentu kami dari kesehatan merupakan garda terdepan untuk membantu para korban," katanya.

Seperti diketahui jumlah korban jiwa yang sudah ditangani Puskesmas Carita sebanyak 65 orang. Sedangkan total keseluruhan korban jiwa di Pandeglang yang berhasil ditemukan sebanyak 167 orang.

Selain itu, Kemenkes telah mengerahkan tenaga kesehatan di tiap subcluster kesehatan dari masing-masing dinas kesehatan kabupaten-kota dalam tanggap bencana tsunami yang terjadi di Selat Sunda.

Juga sebanyak lima psoko telah didirikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten untuk melayani kesehatan masyarakat di Pantai Carita, Pantai Panimbang, dan Sumur.

Sementara di Posko kesehatan di Puskesmas Panimbang, saat ini telah diperkuat Dinas Kesehatan Banten dengan tim dokter magang dan PSC 119 Banten. Berdasarkan info dari BPBD Kabupaten Serang korban tsunami sudah tertangani semua, baik korban luka maupun jenazah yang sudah dievakuasi.

Untuk mendukung tindakan ortopedi di RSUD Serang, telah dikirimkan dokter spesialis ortopedi dari Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang sebanyak empat dokter.

Selain itu, kebutuhan kantong jenazah sudah terpenuhi di antaranya dari Dinkes Malingping dan Dinkes Cilegon. Untuk kebutuhan obat-obatan dan infus telah diupayakan oleh Dinkes setempat.