close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Logo BAKTI Kominfo. Dok BAKTI.
icon caption
Logo BAKTI Kominfo. Dok BAKTI.
Nasional
Senin, 24 Juli 2023 14:48

Menkominfo tunjuk Dirut BAKTI baru di Agustus

Sebelum sampai ke titik itu, Kemkominfo akan menyeleksi terlebih dahulu dari 20 nama, kemudian tiga, hingga satu nama.
swipe

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), akan meluncurkan sosok baru untuk mengisi kursi Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI). Kursi ditinggalkan Anang Ahmad Latif setelah menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi di proyek BTS 4G BAKTI Kominfo.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan, sosok itu dimunculkan pada Agustus ini. Sebelum sampai ke titik itu, pihaknya akan menyeleksi terlebih dahulu dari 20 nama, kemudian tiga, hingga satu nama.

“Ya entar kami pilih (Dirut BAKTI baru di Agustus ini). Ini kan ada proses seleksi,” katanya di Kejaksaan Agung, Senin (24/7).

Budi Arie menyebut, percepatan dalam proses seleksi ini akan dilakukan. Untuk sementara posisi Dirut BAKTI diisi oleh Irjen Kominfo sendiri sebagai pelaksana tugas.

Selain itu, terhadap semua direksi juga akan dilakukan evaluasi ulang. Pengulasan ini akan dilakukan juga dengan koordinasi.

“Ya nanti kami akan segera review,” ujarnya.

Sebelumnya, proses seleksi jabatan Dirut BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) periode 2023-2028 akan diulang kembali.

Mahfud MD saat masih menjabat sebagai Plt. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) mengatakan, tidak ada peserta yang lulus dari proses rekrutmen yang telah dibuka beberapa waktu lalu. Oleh karenanya, posisi Dirut BAKTI kini masih dijabat oleh Irjen Kominfo untuk sementara waktu.

"Proses seleksi yang sudah berjalan dinyatakan berhenti sampai di sini karena tidak ada yang memenuhi syarat kompetensi, sehingga dinyatakan semuanya tidak lulus untuk menjadi Dirut BAKTI," kata Mahfud di Kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Jumat (26/5).

Proses rekrutmen untuk mengisi jabatan Dirut BAKTI memang dilakukan secara hati-hati. Sebab, lebih dari 60% anggaran Kementerian Kominfo dialirkan untuk BAKTI

Meski demikian, Mahfud meminta pihak-pihak yang hendak mengikuti seleksi jabatan Dirut BAKTI untuk tidak merasa takut bakal terlibat proses hukum dalam perkara yang tengah bergulir. Ia turut mengundang para profesional dan ahli yang telah memenuhi syarat untuk turut mendaftar menjadi Dirut BAKTI.

"Enggak usah takut karena tidak akan dikait-kaitkan dan dilibatkan secara hukum tentu saja dengan kasus yang sekarang tengah berlangsung. Karena hukum itu pertanggungjawaban pelaku langsung, bukan penggantinya lalu diseret-seret," ujar Mahfud.

Mahfud berharap, sosok yang akan mengisi jabatan Dirut BAKTI nantinya dapat mendukung terlaksananya tugas, fungsi, dan kewenangan proyek BAKTI Kominfo. Terlebih, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar proyek tersebut tetap berjalan sebagaimana mestinya.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan