close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menpan RB, Tjahjo Kumolo. Dokumentasi
icon caption
Menpan RB, Tjahjo Kumolo. Dokumentasi
Nasional
Selasa, 11 Januari 2022 21:55

Menpan RB bongkar kondisi ASN, bikin prihatin

Kemenpan RB berencana mengikutsertakan ASN dalam program bela negara selama sepekan.
swipe

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo, prihatin dengan banyaknya abdi negara menganut ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila bahkan terpapar radikalisme.

"Saya sangat sedih, Pak dan prihatin, ternyata masih banyak yang tidak pro Pancasila. Belakangan ini, kami telah menangani beberapa kasus," katanya saat berkunjung ke kantor Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Jakarta, pada Selasa (11/1).

Dalam kunjungan itu, Tjahjo pun meminta BPIP menjadi salah satu pelopor dalam pemberian materi pendidikan dan pelatihan bela negara untuk aparatur sipil negara (ASN).

Dirinya mendorong demikian dengan dalih ASN menjadi salah satu komponen cadangan (komcad) pertahanan negara harus memiliki ideologi yang kuat. Pun dengan wawasan kebangsaan yang luas.

"Semoga hubungan kita ke depan bersama Kementerian Pertahanan [tetap erat] juga ini [bela negara] dapat dilaksanakan dengan baik," ucap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Tjahjo melanjutkan, pelatihan bela negara bagi ASN akan berlangsung selama satu minggu. Pesertanya, pegawai negeri sipil (PNS) baru maupun pra-jabatan atau naik jabatan.

"Selama pelatihan akan diberikan asuransi dan uang saku," janjinya.

Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, menyambut baik program tersebut. Menurutnya, BPIP telah menyusun 15 bahan ajar tentang pembinaan ideologi Pancasila. "Termasuk untuk PNS."

Dia berpendapat, pendidikan dan pelatihan tersebut dilakukan level-level sesuai jabatan ASN. "Perlu juga MoU Kemenpan-RB, Kemenhan. dan BPIP," pungkasnya.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan