Scroll ke atas untuk melanjutkan

Mensos, Tri Rismanharini, dijadwalkan akan mendatangi lokasi tanah longsor di Pulau Serasan, Natuna, pada lusa, Jumat (10/3/2023). Dokumentasi BNPB

Nasional

Rabu, 08 Maret 2023 17:14

Mensos akan ke lokasi longsor di Natuna lusa

Semenjek Selasa (7/3), Kemensos telah menyalurkan berbagai bantuan senilai Rp862 juta untuk memenuhi kebutuhan para korban.

Menteri Sosial, Tri Rismaharinim berencana menyambangi lokasi tanah longsor di Pulau Serasan, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), pada Jumat (10/3). Dia akan Natuna menggunakan helikopter.

Sementara itu, Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan berbagai bantuan logistik untuk para korban longsor di Natuna, Selasa (7/3). Misalnya, makanan, pakaian bayi maupun dewasa, hingga tenda dan genset senilai Rp478,5 juta.

"Barang dikirim melalui via laut melalui Surabaya-Pontianak-Serasan," kata Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Sosial (Kemensos), Romal Uli Jaya Sinaga, dalam keterangannya, Rabu (8/3).

Romal melanjutkan, Kemensos juga sudah mengirimkan petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan pegawai Direktorat PSKBA untuk melakukan asesmen dan bantuan tanggap darurat. Mereka juga membawa bantuan yang senilai Rp140,3 juta.

Pengiriman serupa akan dilakukan hari ini dan besok, Kamis (9/3). Bantuan terus dikirimkan secara bertahap. Selain itu, menyediakan tempat tinggal sementara (shelter) dan layanan dukungan psikososial.

Secara perinci, bantuan yang telah dikirimkan Kemensos meliputi 1.000 paket makanan siap saji, 1.000 paket makanan anak, 700 paket lauk pauk siap saji, 60 paket bumbu nasi goreng siap saji, 100 paket pakaian anak, 200 selimut, 100 kaus, 100 paket sandang bayi, dan 200 paket sandang dewasa. Lalu, 100 tenda gulung, 5 tenda serbaguna, dan 2 genset portabel.

"Jadi, Kemensos telah mengalokasikan bantuan senilai total Rp862.359.896 untuk penanganan tanggap darurat bencana Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri," ucap Romal.

Dirinya menerangkan, pengiriman bantuan disesuaikan dengan keadaan moda transportasi yang tersedia. Pangkalnya, kondisi cuaca yang belum terlalu baik melalui transportasi laut.

"Kita tentunya berharap tidak ada kendala dalam perjalanan sehingga para petugas Kemensos dan bantuan yang akan disalurkan dapat tiba tepat waktu sesuai rencana," tuturnya.