Bertepatan dengan peringatan Hari Kearsipan ke-51, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) memberikan penghargaan kepada penerima anugerah kearsipan 2022 yang terdiri dari penghargaan Nilai Terbaik Hasil Pengawasan Kearsipan Tahun 2021, Simpul Jaringan Terbaik Nasional Tahun 2022; penetapan Memori Kolektif Bangsa Tahun 2022; penghargaan Komitmen Tinggi Unsur Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota terhadap Bidang Kearsipan dan Penyelamatan Budaya 2022.
Penyerahan penghargaan dilaksanakan di Grand Ballroom, Hotel Pangeran, Pekanbaru, Riau oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo dan Kepala ANRI Imam Gunarto.
Pada kesempatan ini, Menteri Tjahjo menyampaikan bahwa arsip menjadi bagian penting dalam reformasi birokrasi. Kearsipan memiliki peranan penting sebagai bagian dari sumber informasi yang terekam dan objektif.
“Sejalan dengan arahan Bapak Presiden, bahwa kemampuan Indonesia dalam mengelola arsip harus semakin baik, karena arsip merupakan landasan untuk membuat kebijakan yang cepat dan tepat,” terang Menteri Tjahjo, dalam keterangan tertulisnya.
Berikut adalah penerima penghargaan anugerah kearsipan 2022. Kategori penetapan Memori Kolektif Bangsa Tahun 2022 yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala ANRI Nomor 198 Tahun 2022 tentang Penetapan Arsip dalam Register MKB Tahun 2022: •
- Arsip UNESCO Global Geopark (UGG) Ciletuh-Palabuhanratu yang diajukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Provinsi Jawa Barat;
- Arsip Rehabilitasi Centrum Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta Tahun 1950-1980 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Tengah;
- Arsip Kamp Pengungsi Pulau Galang “Wajah Humanisme Indonesia” yang diajukan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Luar Negeri, Tentara Nasional Indonesia;
- Arsip Konservasi dan Pembangunan Kawasan Segara Anakan Cilacap-Jawa Tengah Tahun 1996-2000 diajukan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Cilacap;
• Arsip Selokan Mataram yang diajukan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kategori Simpul Jaringan Terbaik Nasional Tahun 2022
Peringkat I: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DI Yogyakarta
Peringkat II: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam
Peringkat III: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Tengah
Peringkat IV: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat
Peringkat V: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bandung
Kategori Nilai Terbaik Hasil Pengawasan Kearsipan Tahun 2021
Kementerian
1. Kementerian Kesehatan dengan nilai 94.92, kategori AA (Sangat Memuaskan)
2. Kementerian Pertanian dengan nilai 93.42, kategori AA (Sangat Memuaskan)
3. Kementerian Sekretariat Negara dengan nilai 93.40, kategori AA (Sangat Memuaskan)
4. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan nilai 93.23, kategori AA (Sangat Memuaskan)
5. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan nilai 92.96, dengan nilai AA (Sangat Memuaskan)
6. Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia dengan nilai 92.44, kategori AA (Sangat Memuaskan)
7. Kementerian Keuangan dengan nilai 91.02, kategori AA (Sangat Memuaskan)
8. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan nilai 89.26, kategori A (Memuaskan)
9. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dengan nilai 88.95, kategori A (Memuaskan)
10. Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan nilai 88.60, kategori A (Memuaskan)
Lembaga tinggi negara, lembaga setingkat kementerian, dan lembaga nonstruktural
1. Mahkamah Konstitusi dengan nilai 91.55, kategori AA (Sangat Memuaskan)
2. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan dengan nilai 90.17, kategori AA (Sangat Memuaskan)
3. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dengan nilai 85.24, kategori A (Memuaskan)
4. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dengan nilai 83.45, kategori A (Memuaskan)
5. Badan Pemeriksa Keuangan dengan nilai 80.85, kategori A (Memuaskan)
6. Komisi Yudisial dengan nilai 80.62, kategori A (Memuaskan)
Lembaga pemerintah nonkementerian
1. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional dengan nilai 95.70, kategori AA (Sangat Memuaskan)
2. Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan nilai 94.22, kategori AA (Sangat Memuaskan)
3. Arsip Nasional Republik Indonesia dengan nilai 94.16, kategori AA (Sangat Memuaskan)
4. Lembaga Administrasi Negara dengan nilai 91.94, kategori AA (Sangat Memuaskan)
5. Badan Tenaga Nuklir Nasional dengan nilai 91.46, kategori AA (Sangat Memuaskan)
6. Badan Nasional Penanggulangan Bencana dengan nilai 91.38, kategori AA (Sangat Memuaskan)
7. Badan Informasi Geospasial dengan nilai 90.52, kategori AA (Sangat Memuaskan)
8. Badan Pengawas Tenaga Nuklir dengan nilai 89.40, kategori A (Memuaskan)
9. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dengan nilai 86.86, kategori A (Memuaskan)
10. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dengan nilai 83.58, kategori A (Memuaskan)
Pemerintah daerah provinsi
1. Provinsi DI Yogyakarta dengan nilai 93.91, kategori AA (Sangat Memuaskan)
2. Provinsi Jawa Tengah dengan nilai 91.31, kategori AA (Sangat Memuaskan)
3. Provinsi Jawa Barat dengan nilai 90.22, kategori AA (Sangat Memuaskan)
4. Provinsi Jawa Timur dengan nilai 82.59, kategori A (Memuaskan)
5. Provinsi Riau dengan nilai 81.59, kategori A (Memuaskan)
6. Provinsi DKI Jakarta dengan nilai 80.3 kategori A (Memuaskan)
Pemerintah daerah kabupaten/kota
1. Kota Yogyakarta dengan nilai 91.97, kategori AA (Sangat Memuaskan)
2. Kabupaten Sleman dengan nilai 90.66, kategori AA (Sangat Memuaskan)
3. Kota Surabaya dengan nilai 90.48, kategori AA (Sangat Memuaskan)
4. Kabupaten Pekalongan dengan nilai 89.30, kategori A (Memuaskan)
5. Kota Pekalongan dengan nilai 87.59, kategori A (Memuaskan)
6. Kabupaten Bogor dengan nilai 87.07, kategori A (Memuaskan)
7. Kabupaten Badung dengan nilai 81.64, kategori A (Memuaskan)
8. Kabupaten Magelang dengan nilai 81.42, kategori A (Memuaskan)
9. Kabupaten Tangerang dengan nilai 81.35, kategori A (Memuaskan)
10. Kabupaten Kebumen dengan nilai 80.23, kategori A (Memuaskan)
Sebagai informasi, jumlah institusi yang dilakukan pengawasan kearsipan tingkat pusat pada 2021 terdiri dari 34 kementerian, 27 LPNK dan 31 lembaga tinggi negara/lembaga setingkat kementerian, lembaga nonstruktural dan lembaga penyiaran publik, 34 pemerintah provinsi dan yang dilakukan oleh provinsi terhadap kabupaten/kota sebanyak 364 kabupaten/kota.
Adapun komposisi nilai hasil pengawasan kearsipan terdiri dari nilai hasil pengawasan kearsipan eksternal dengan bobot 60% dan pengawasan kearsipan internal dengan bobot sebanyak 40%.
Adapun proses penilaian Simpul Jaringan Terbaik Nasional 2022, terdiri dari empat tahapan, yaitu registrasi, pengisian self assesment, wawancara, dan hasil akhir penilaian. Simpul jaringan yang berhak mengikuti penilaian ini diharuskan memiliki kriteria, sekurang-kurangnya memperoleh niilai hasil pengawasan kearsipan minimal kategori B (Baik) pada dua tahun terakhir dan menjadi simpul jaringan minimal satu tahun terakhir. Sedangkan bobot penilaian terdiri dari 70% pada pengisisian self assessment dan 30% wawancara.
