Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membantah pernyataan Tuan Guru Bajang (TGB) terkait aksi demonstrasi 212.
Susi menyebut pernyataan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) dari Partai Demokrat itu tidak benar.
"Tidak benar. Yang benar, orang-orang Pangandaran, Ciamis ke jakarta pakai bus. Saya tidak mengikuti atau perhatikan kegiatan 411 ataupun 212," katanya dalam akun Twitter miliknya @susipudjiastuti yang telah terverifikasi, Kamis (5/4).
Dia memberikan pernyataan saat ditanya oleh sejumlah warganet terkait pernyataan TGB yang menyebut menteri asal Pangandaran itu turut membantu aksi demonstrasi 212 dan 411 pada tahun lalu.
Dalam video berdurasi 1 menit 46 detik yang beredar di media sosial, TGB menyebutkan bahwa Susi bukanlah orang yang sangat alim seperti para ulama. Pakaian yang dikenakan juga tidak seperti muslim yang taat.
"Tapi mohon maaf, saya menyewa 20 bis dari Pangandaran, tetangga saya semua berangkat ke Monas. Kenapa? Karena ucapan itu (pernyataan Ahok) menyentuh sisi terdalam saya sebagai seorang muslim," ujar TGB menuturkan perkataan dari Susi Pudjiastuti.
Dia melanjutkan, menurut Susi, aksi-aksi itu bukan masalah politik. Sehingga, TGB memastikan dirinya juga turut turun ke jalan dalam aksi protes terhadap pernyataan Basuki Tjahaja Purnama saat itu dengan alasan tergerak hati atas penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok.
Kesaksian dari TGB tentang Susi Pudjiastuti mendukung melalui bantuan 20 bus dari Pangandaran untuk aksi 212 dan 411 itu menjadi viral di dunia maya. Aksi 212 dan 411 adalah unjuk rasa dari umat muslim dan sejumlah ulama untuk memprotes pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.