Asrama Haji Sukolilo di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), kembali menerima 28 pekerja migran Indonesia (PMI) pada Minggu (27/6) untuk menjalani karantina. Mereka tiba di Bandara Juanda, Sidoarjo, dari Singapura dengan maskapai Scoot Tiger Air (TR 262).
Pesawat tersebut berisi 41 orang, yang terdiri 39 warga negara Indonesia (WNI) dan dua asing (WNA). Setelah dilakukan tes usap (swab test), 28 di antaranya di karantina di asrama haji serta lainnya di beberapa hotel di Surabaya dan dekat bandara.
"Mereka akan menjalani karantina sambil menunggu hasil pemeriksaan tes swab selanjutnya sesuai standar operasional prosedur," kata petugas BPBD, Farid Dharmawan, melansir situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.
Dia menambahkan, sebanyak 36 dari 41 PMI yang datang dari Singapura itu berasal dari Jatim. Sedangkan lima lainnya asal Pati dan Jepara, Jawa Tengah (Jateng); Bima dan Sumbawa, NTB; serta Karangasem, Bali.
Asrama Haji Sukolilo menjadi lokasi karantina bagi PMI yang baru kembali ke Tanah Air melalui Jatim sebelum balik ke daerah asal. Karantina berlangsung selama beberapa hari.
Setelah menjalani karantina serta dinyatakan sehat dan aman, pemprov berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) asal PMI untuk menjemput. Jika tidak bisa disertai tanpa adanya pengawalan, maka pemprov yang melakukannya.