close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
LRT berada di lintasan LRT Jabodebek Cawang-Cibubur di Cibubur, Jakarta, pada Kamis (29/10/2020). Foto Antara/Hafidz Mubarak A.
icon caption
LRT berada di lintasan LRT Jabodebek Cawang-Cibubur di Cibubur, Jakarta, pada Kamis (29/10/2020). Foto Antara/Hafidz Mubarak A.
Nasional
Jumat, 11 Juni 2021 09:32

MTI: LRT Jabodetabek jangan ulangi kesalahan di Palembang

Pemerintah menargetkan LRT Jabodetabek beroperasi pada Juni 2022.
swipe

Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek ditargetkan beroperasi mulai 2022. Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno, berharap, moda darat tersebut perlu dilakukan uji coba secara cukup agar tidak mengulangi kesalahan di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

"LRT Jabodebek jangan mengulangi kesalahan (LRT) di Palembang yang minim masa uji cobanya. Jangan diabaikan askes ke setiap stasiun yang belum selesai dibangun," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (10/6).

Setelah membangun akses jaringan menuju ke setiap stasiun yang berada di luar Jakarta, menurutnya, perlu disediakan angkutan penghubung antara kawasan permukiman ke stasiun terdekat. Katanya, PT KAI (Persero) telah melakukan kajian atas pentingnya jaringan transportasi umum dan integrasi moda sepanjang koridor LRT Jabodebek pada 2020.

Hasilnya, Djoko, sebesar 81% pengguna kendaraan pribadi berpotensi beralih menggunakan LRT Jabodebek. Alasannya, waktu tempuh yang lebih singkat dan biaya perjalanan yang murah dibandingkan tol.

Selain itu, sebesar 74% pengguna angkutan umum berpotensi beralih menggunakan LRT Jabodebek. Pertimbangannya, waktu tempuh lebih singkat dan tempat kegiatan dekat dengan stasiun LRT.

Dirinya pun menyebut beberapa variabel aksesibilitas yang menjadi prioritas pengguna LRT Jabodebek, yakni kemudahan angkutan umum dari dan ke stasiun LRT, dekat pusat komersial/perkantoran, tersedia fasilitas parkir, dekat permukiman, dan dekat jalan utama.

Kemudian, akses jalan masuk stasiun lebar, pengumpan (feeder) dari stasiun LRT yang diharapkan pengguna LRT Jabodebek, bus, angkot, angkutan daring, dan bus Transjakarta.

"Warga Bogor dapat menggunakan LRT Jabodebek setelah disediakan transportasi umum yang menghubungkan Terminal Baranangsiang ke Stasiun Harjamukti. Sayangnya, tahun ini belum dapat dilakukan, terganjal dengan penolakan Pemkab Bogor terhadap Program BTS yang diselenggarakan BPTJ,” tutur Djoko.

Progres pembangunan LRT Jabodebek mencapai 87,4% dan ditargetkan beroperasi pada Juni 2022. LRT Jabodetabek bakal dari 31 rangkaian dan telah rampung 26 rangkaian.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menerangkan, LRT Jabodebek bakal memiliki waktu antar (headway) setiap kereta sekitar tiga menit pada tahap awal. Dengan demikian, dapat mengangkut 580.000 orang per harinya.

Pada tahap selanjutnya, waktu antar tersebut akan dipersingkat menjadi dua menit. "Sehingga kita bisa mengangkut kurang lebih 800.000 orang/hari," katanya, beberapa hari lalu.

img
Manda Firmansyah
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan