close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Selama musim mudik lebaran H-15 sampai H+15 navigasi di semua bandara sudah disiapkan. / Antara Foto
icon caption
Selama musim mudik lebaran H-15 sampai H+15 navigasi di semua bandara sudah disiapkan. / Antara Foto
Nasional
Rabu, 23 Mei 2018 23:49

Mudik lebaran, Bandara siaga 24 jam

Menjelang mudik lebaran 2018, pelayanan navigasi di sejumlah bandara disiapkan untuk operasional siaga 24 jam sehari.
swipe

Menjelang mudik lebaran 2018, pelayanan navigasi di sejumlah bandara disiapkan untuk operasional siaga 24 jam sehari. 

Direktur Utama Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia Novie Riyanto mengatakan delapan bandara akan dioperasikan 24 jam sesuai mandat pemerintah.

“Selama musim mudik lebaran H-15 sampai H+15 navigasi di semua bandara sudah disiapkan,” kata Novie di Jakarta, Selasa (22/5).

Adapun kedelapan bandara tersebut yakni Bandara Soekarno-Hatta (Cengkareng), Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta), Bandara Sultan Hasanudin (Makassar), dan Bandara Hang Nadim (Batam). Selanjutnya, Bandara Ngurah Rai (Denpasar), Bandara Sam Ratulangi (Manado), Bandara Kualanamu (Medan), dan Bandara Juanda (Surabaya).

Selain di delapan bandara tersebut, Airnav juga menyiapkan kemungkinan untuk melayani navigasi di bandara lain selama 24 jam penuh jika ada permintaan atau perintah dari regulator. Hal tersebut untuk mengantisipasi kenaikan jumlah pergerakan pesawat yang diprediksi mencapai 9%-11%.

Selain itu, Novie mengatakan AirNav Indonesia telah melakukan berbagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan lonjakan traffic penerbangan sepanjang masa arus mudik dan arus balik lebaran 2018.
 
“Langkah persiapan dan koordinasi ini sudah dilakukan jauh hari sebelum musim mudik lebaran tiba untuk memaksimalkan pelayanan AirNav Indonesia dalam melayani kepadatan pengaturan lalu lintas penerbangan,” kata Novie.
 
Dalam berkoordinasi, AirNav Indonesia bersama Direktur Angkutan Udara, PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II dan maskapai melakukan pertemuan dan menandatangani kesepakatan bersama yang dilakukan pada tanggal 15 Mei 2018 di Kantor Pusat AirNav Indonesia.
 
Dalam pertemuan tersebut telah disepakati bahwa pengelolaan slot akan diberikan batas waktu bagi seluruh maskapai penerbangan yang ingin mengajukan extra flight selama periode mudik lebaran, paling lambat 25 Mei 2018
 
“Kami berharap, seluruh maskapai yang beroperasi bisa menyesuaikan dan menyusun rencana extra flight dengan aturan yang telah disepakati agar traffic penerbangan sepanjang peak season bisa berjalan sesuai harapan,” ujarnya.
 
Novie juga menambahkan, pihaknya telah melaukan koordinasi kepada 35 General Manager bandara besar se-Tanah Air untuk melakukan persiapan antisipasi lonjakan penumpang selama arus mudik lebaran yang akan mempengaruhi padatnya traffic penerbangan. 

“Seluruh GM di 35 bandara besar dilarang cuti dan meninggalkan tempat serta kita akan melakukan penambahan personel di tempat yang diprediksi akan terjadi pelonjakan penumpang untuk menjaga semua kemungkinan,” kata dia.

Bandara Kertajati

Terkait dengan bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati yang efektif beroperasi tanggal 24 Mei 2018 nanti, AirNav Indonesia memastikan siap melayani. “Tanggal 24 Mei 2018 bukanlah peresmian Bandara Kertajati, tetapi tanggal efektif bandara tersebut dapat melayani penerbangan,” ujarnya.
 
Novie menyatakan, personel AirNav sudah siap dan telah ada di lokasi. “Kita juga telah siap melayani lima kloter penerbangan haji yang confirm dilakukan pesawat Garuda Indonesia dari Bandara tersebut," ujarnya.
 
Sebagai penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan, AirNav Indonesia tidak pernah melakukan promosi ataupun menawarkan rute penerbangan kepada maskapai, AirNav Indonesia bertugas melayani seluruh penerbangan yang sudah mendapatkan izin regulator sesuai dengan aturan yang berlaku.

img
Laila Ramdhini
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan