close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Siswa SMK sedang pratikum. Foto Antara/Budi Candra Setya
icon caption
Siswa SMK sedang pratikum. Foto Antara/Budi Candra Setya
Nasional
Rabu, 03 November 2021 07:45

Muhadjir Effendy: Siswa SMK harus bekerja sebelum lulus

Hingga kini, terdapat 14.464 SMK dan 5.073.285 siswa dengan berbagai jurusan di Indonesia.
swipe

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mengatakan, sekolah menengah kejuruan (SMK) harus menciptakan lulusan dengan sumber daya manusia (SDM) siap kerja. Jika perlu, para siswanya sudah bekerja sebelum lulus.

Menurutnya, langkah Ini perlu dilakukan dalam menyongsong era bonus demografi pada 2030 dan menuju Generasi Indonesia Emas tahun 2045. Hingga kini, terdapat 14.464 SMK dan 5.073.285 siswa dengan berbagai jurusan di Indonesia.

“Jadi, dia [siswa SMK harus] sudah biasa bekerja sebelum tamat. Jangan sampai nanti sudah tamat baru belajar kerja. Itu bedanya SMA [sekolah menengah atas] dengan SMK,” ucapnya dalam keterangannya, Rabu (3/11).

Muhadjir menambahkan, siswa SMK perlu terbiasa dengan suasana kerja, termasuk dengan adanya peralatan berteknologi digital dan sesuai perkembangan industri. Peralatan tersebut disebutnya mutlak dimiliki semua SMK.

“Kalau perlu tidak ada ruang kelas, kelasnya, ya, di tempat workshop itu. Di sini, beri kursi-kursi, nanti gurunya di situ memberi penjelasan, kemudian langsung lihat bendanya apa yang harus dilakukan, jadi lebih konkret. Kalau hanya diceritakan di kelas saja, nanti enggak dapat apa-apa,” tuturnya.

Dia mengingatkan, SMK hanya memikirkan untuk memperbanyak jumlah siswa, tetapi bertanggung jawab menyiapkan lulusannya. Karenanya, para guru diharapkan menyiapkan mental dan karakter murid yang siap menjadi tenaga kerja.

img
Manda Firmansyah
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan