Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim berencana tetap melaksanakan program belajar dari rumah melalui saluran TVRI hingga tahun 2021. Rencana itu dilaksanakan meski tahun depan pandemi Covid-19 diperkirakan sudah mereda.
"Pembelajaran dari rumah dari TVRI bukan hanya suatu yang kami lakukan di masa pandemi, tetapi ini merupakan inovasi, yang menurut kita karena respons masyarakat positif dan kita akan terus meningkatkan ini ," kata Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (3/9).
Bagi Nadiem, pembelajaran melalui saluranTVRI merupakan suplemen untuk pendidikan di Indonesia, baik secara kurikulum maupun nonkurikulum. "Karena itu, ini akan kita terus tingkatkan dan besarkan kualitasnya," tutur mantan CEO GoJek itu.
Terkait konten pembelajaran di program TVRI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp132 miliar. Program itu tertera dalam paket Kegiatan Prioritas Merdeka Belajar pada digitalisasi digital.
Selain berencana menyalurkan anggaran dalam konten pembelajaran di program TVRI, Nadiem juga hendak menggelontorkan dana sebesar Rp109,85 miliar untuk penguatan platform digital, Rp74,02 miliar untuk baham belajar dan model media pendidikan digital, serta Rp1,175 miliar untuk penyedia sarana pendidikan.
Ketiga program itu termasuk dalam paket Kegiatan Prioritas Merdeka Belajar pada digitalisasi digital. Selain itu, seluruh konsep program masuk pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Kebijakan Belanja K/L Tahun 2021.