Kementerian Perhubungan memastikan nakhoda kapal dan pemilik kapal berhasil dievakuasi dari KMP Lestari Maju yang kandas di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan. Evakuasi para penumpang di atas kapal telah selesai dilakukan dini hari tadi (4/7) pukul 00.05 WITA dengan menggunakan kapal-kapal nelayan dan tim SAR terpadu.
"Proses evakuasi penumpang di atas kapal sudah selesai tadi pagi sekitar pukul 00.05 WITA. Nakhoda dan pemilik kapal merupakan dua orang terakhir yang turun dari kapal KMP Lestari Maju yang dievakuasi tim SAR," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Agus H. Purnomo, dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (4/7).
Saat ini, Agus mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuju lokasi musibah KMP. Lestari Maju di Selayar, Sulawesi Selatan untuk memastikan dan melihat langsung langkah-langkah lanjut terkait musibah kandasnya kapal KMP Lestari Maju.
Disinggung tentang penyebab terjadinya musibah KMP Lestari Maju, Agus menegaskan, saat ini Ditjen Perhubungan Laut sedang fokus pada penanganan penumpang yang telah dievakuasi.
"Kami fokus pada penanganan penumpang yang telah dievakuasi, terkait penyebab terjadinya musibah tersebut, kami serahkan sepenuhnya kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," ujar Agus.
Kemenhub terus berkoordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan untuk memastikan jumlah korban yang meninggal.
Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dalam meningkatkan keselamatan transportasi khususnya angkutan perairan, pihaknya terus melakukan evaluasi terhadap moda transportasi ini.
"Pascaperistiwa tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba tiga minggu lalu, saya telah perintahkan kepada Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perhubungan Laut dan Inspektur Jenderal untuk evaluasi secara menyeluruh angkutan perairan ini. Cukup sudah saudara kita menjadi korban dalam kecelakaan transportasi. Apa hasilnya dari evaluasi tersebut, akan saya sampaikan dalam waktu dekat ini," katanya.