close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Warga melihat rumah kontrakan Syahril tersangka penusukan Menkopolhukam Wiranto di Kampung Sawah, Desa Menes, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10). / Antara Foto
icon caption
Warga melihat rumah kontrakan Syahril tersangka penusukan Menkopolhukam Wiranto di Kampung Sawah, Desa Menes, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10). / Antara Foto
Nasional
Jumat, 11 Oktober 2019 04:22

Nasib anak pelaku penusukan Wiranto

Pelaku penusukan Menko Polhukam Wiranto, Syahrial Alamsyah, memiliki satu anak dari istri pertama, sedangkan Fitri Andriyani baru dinikahi.
swipe

Pelaku penusukan Menko Polhukam Wiranto, Syahrial Alamsyah, memiliki satu anak dari istri pertama, sedangkan Fitri Andriyani baru dinikahi.

Anak pelaku penusukan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto dievakuasi ke rumah keluarganya di Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara.

Anak perempuan yang baru berusia 11 tahun tersebut merupakan buah hati Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31) dengan istri pertamanya yang telah bercerai. Sedangkan Fitri Andriyani (21) merupakan istri kedua yang baru ia nikahi sekitar tiga bulan lalu di Bogor, Jawa Barat.

"Anak pelaku kan tidak terlibat dan sudah diamankan ke keluarganya," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi, Kamis (10/10).

Edy mengatakan, anak pelaku penyerangan mantan Panglima TNI tersebut langsung dijemput dan dibawa oleh keluarganya. Menurutnya, anak sekecil itu tidak mungkin ikut terlibat dalam penyerangan dan penganiayaan.

"Kebetulan pelaku bukan warga Pandeglang dan langsung dibawa ke Medan oleh keluarganya," katanya.

Sementara itu, pihak kepolisian meningkatkan pengamanan di beberapa titik sentral di Banten pascainsiden penusukan Menko Polhukam Wiranto di Lapangan Alun-alun Menes, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.

"Kasus ini ditangani langsung Mabes Polri, situasi saat ini masih dalam keadaan kondusif namun patroli kita tingkatkan penjagaan di beberapa titik," kata Kombes Pol Edy Sumardy.

Rumah kontrakan pelaku penyerangan di Kampung Sawah, Menes, Pandeglang masih disterilkan dan diberi garis polisi dengan penjagaan ketat dari personel kepolisian dengan membawa senjata lengkap.

"Rumah tersangka masih kita police line karena tadi sempat dilakukan penggeledahan dalam rangka mencari alat bukti lain untuk menguatkan upaya pelaku melakukan penganiayaan pada hari ini," katanya.

Akibat peristiwa itu, Wiranto mengalami luka di bagian perut, Kapolsek Menes Kompol Dariyanto yang berada berdekatan dengan Wiranto juga terkena tusukan yakni pada punggungnya. Lalu tokoh masyarakat dan Ajudan Dandrem 064 Serang turut menjadi korban.

img
Khaerul Anwar
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan