Gempa bumi dengan magnitudo 6 mengguncang Nias Selatan, Sumatera Utara, pada pukul 12.57 WIB, Senin (3/6). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, pusat gempa berada di laut 30 kilometer barat daya Nias Selatan, dengan kedalaman 19 kilometer.
Titik gempa berada pada 0,32 lintang utara dan 97,7 bujur timur. Menurut BMKG, guncangan dirasakan hingga Teluk Dalam, Gunung Sitoli, Padang Sidempuan, dan Nias Utara.
Selain itu, gempa susulan magnitudo 5,5 juga terjadi di titik berbeda dengan episentrum gempa berada di 0,27 lintang utara dan 97,61 bujur timur, atau 40 kilometer barat daya Nias Selatan. Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan maupun korban jiwa akibat kejadian alam tersebut.
Informasi dari Humas BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Sebelumnya, pada Minggu (2/6) juga terjadi gempa bumi dengan magnitudo 5,8 pada lokasi berjarak 64 kilometer Tenggara Nias Selatan, Sumatera Utara tepatnya di zona Megathrust.
Menurut Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, jika diperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempa tersebut termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia, tepatnya di Zona Megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera.
Konvergensi kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempa bumi yang sangat aktif di wilayah Sumatera. (Ant).