Telemedisin bagi pasien positif Covid-19 yang menjalankan isolasi mandiri (isoman) masih tersedia sampai kini. Obat gratis yang disediakan pun dapat diambil langsung ke apotek Kimia Farma.
Hal ini merupakan pembaruan layanan telemedisin gratis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bagi pasien positif Covid-19 yang sedang isoman. Obat gratis dapat diambil keluarga atau kerabat pasien tanpa menunggu pengiriman.
"Layanan isomannya masih ada bahkan semua obat sudah bisa diambil langsung ke apotek Kimia Farma yang sudah ditentukan," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, dalam keterangan resmi, dikutip Senin (7/11).
Nadia menjelaskan, pasien yang melakukan isoman dapat menghubungi layanan WhatsApp Kemenkes di nomor 081110500567 untuk mendapatkan layanan telemedisin. Layanan gratis ini dapat diakses bagi yang melakukan tes PCR/antigen di laboratorium yang terafiliasi Kemenkes.
Hasil pemeriksaan pasien yang terkonfirmasi positif akan dilaporkan laboratorium ke pangkalan data (database) kasus positif Covid-19 di Kemenkes (NAR). Kemudian, pesan WhatsApp dari akun resmi Kemenkes bakal dikirimkan secara otomatis soal status pasien atau tertera sebagai pasien yang memenuhi syarat untuk menebus resep di situs web isoman.
Lebih lanjut, papar Nadia, pasien dengan nomor induk kependudukan (NIK) terdaftar bisa melakukan konsultasi secara daring dengan dokter di salah satu platform layanan telemedisin secara gratis. Untuk mengaksesnya, pasien menuju menu konsultasi dan memasukkan kode voucer isoman di aplikasi yang dipilih.
Usai konsultasi secara daring, dokter akan memberikan resep digital sesuai kondisi pasien. Jika masuk kategori yang dapat melakukan isoman atau layak isoman, yang bersangkutan bakal mendapatkan paket obat dengan jenis obat sesuai ketentuan.
Untuk menebus resep obat gratis dari Kemenkes, pasien dengan NIK terdaftar diharuskan mengisi formulir pesanan yang tersedia pada menu pesan obat. Dalam proses ini, pasien diminta mengunggah sejumlah lampiran, di antaranya resep digital berupa foto atau tangkapan layar (screenshot) yang dikeluarkan dari platform telemedisin, KTP, melengkapi alamat pengiriman, dan memberikan persetujuan syarat dan ketentuan paket obat.
Kemudian, pasien bisa memilih jasa pengiriman pick up atau ambil sendiri langsung ke apotek Kimia Farma yang ditentukan sistem. Setiap pengambilan akan diberikan kode paket yang dikirimkan langsung melalui WhatsApp konfirmasi tebus resep ke nomor pasien.
"Silakan menggunakan layanan ojek online dan atau wali pasien dengan keadaan sehat untuk mengambil paket, dengan biaya yang ditanggung sendiri oleh pasien," ujar Nadia.
Di sisi lain, Nadia mengimbau masyarakat tetap melakukan protokol kesehatan untuk menghindari penularan Covid-19. Pangkalnya, terjadi lonjakan kasus di 30 provinsi dalam sepekan terakhir seiring ditemukannya varian XBB.
"Masyarakat diminta untuk menegakkan protokol kesehatan, mengurangi aktivitas di kerumunan, dan melaksanakan vaksinasi sebagai bagian dari perlindungan pencegahan dan pengendalian Covid-19," pungkas Nadia.
