Operasi Lilin 2020 akan memberlakukan tes antigen acak kepada msyarakat yang bepergian di libur Natal dan tahun baru (Nataru). Random check itu akan dilakukan kepada 20.000 orang yang tidak menggunakan masker dan kapasitas mobil penuh.
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, pihaknya memusatkan tes acak antigen di pelabuhan Merak-Bakauheni, terminal, jembatan timbang dan lain sebagainya.
"Kami sudah komunikasi dengan Gugus Covid dan akan dibantu 20 ribu untuk lakukan rapid test antigen terutama di penyeberangan Merak dan Bakauheni, simpul transportasi darat terutama di terminal," ucapnya di Kantor Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Senin (21/12).
Menurut Budi, pihaknya juga akan mengantisipasi kecelakaan lalu lintas akibat cuaca di jalur transportasi laut. Dia membeberkan, terakhir, ombak di Pelabuhan Merak terpantau cukup tinggi.
"Yang jadi perhatian kita kondisi cuaca ekstrem. Bagaimana perkembangan cuaca di Danau Toba dan penyebrangan lain," tuturnya.
Lebih lanjut dia menyatakan, telah dilakukan soft launching empat dermaga di Danau Toba. Selain itu, diresmikan juga tiga kapal besar.
"Saya akan soft launching empat dermaga di Danau Toba, Ajibata, Ambarita, Tigares, dan satu lagi saya lupa. Kemudian tiga kapal besar 250 GT dan dua kapal bus air untuk menyeberang," katanya.
Untuk diketahui, Operasi Lilin 2020 pengmanan Natal dan tahun baru dilakukan sejak 21 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021. Operasi Lilin tersebut melibatkan123.551 personel.