close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
OTT Bupati Bandung Barat, Abu Bakar tiba di KPK / Antara Foto
icon caption
OTT Bupati Bandung Barat, Abu Bakar tiba di KPK / Antara Foto
Nasional
Kamis, 12 April 2018 00:49

OTT Bupati Bandung Barat, Abu Bakar tiba di KPK

Bupati Bandung Barat Abu Bakar yang ditetapkan sebagai tersangka operasi tangkap tangan (OTT) tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.
swipe

Bupati Bandung Barat Abu Bakar yang ditetapkan sebagai tersangka operasi tangkap tangan (OTT) tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Abu Bakar yang telah menjadi tersangka tiba di gedung KPK, Jakarta, Rabu malam (11/4) pascamenjalani pengobatan di Rumah Sakit Borromeus Bandung, Jawa Barat.

Seperti laporan Antara, Abu Bakar tiba di gedung KPK, Rabu malam sekitar pukul 22.45 WIB.

Abu Bakar, yang mengenakan kemeja lengan panjang putih dan peci hitam itu tampak menggunakan tongkat saat memasuki gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan.

Ia tak memberikan komentar apa pun saat tiba di gedung lembaga antirasuah tersebut.

KPK baru saja mengumumkan Abu Bakar bersama bersama tiga orang lainnya sebagai tersangka tindak pidana korupsi suap kepada Bupati Bandung Barat periode 2013-2018.

Diduga sebagai penerima yakni Bupati Bandung Barat Abu Bakar, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Barat Weti Lembanawati, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung Barat Adityo.

Sedangkan diduga sebagai pemberi yaitu Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bandung Barat Asep Hikayat.

Diduga, Bupati Bandung Barat meminta uang ke sejumlah kepala dinas untuk kepentingan pencalonan istrinya Elin Suharliah sebagai Bupati Bandung Barat 2018-2023.

Untuk mengumpulkan dana tersebut, Abu Bakar meminta bantuan Weti Lembanawati dan Adityo.

Sebelumnya, pada Selasa (10/4) pukul 17.00 WIB tim KPK mendatangi rumah Bupati Bandung Barat untuk menangkapnya.

Namun, Abu Bakar memohon untuk tidak ditangkap, karena harus melakukan kemoterapi dan dalam kondisi yang tidak fit.

Atas dasar kemanusiaan, tim melakukan pemeriksaan di rumah bupati dan melakukan koordinasi lanjutan dengan dokter bupati.

Untuk kepentingan penyelidikan, tim meminta bupati membuat surat pernyataan untuk datang ke kantor KPK setelah kemoterapi di Bandung.

img
Sukirno
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan