Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil. Selain menangkap Muhammad Adil, KPK menyatakan juga menangkap puluhan pejabat di Kabupaten Meranti.
"Kami berhasil tangkap tangan Bupati Meranti, Kamis (6/4) malam,” ujar Ketua KPK Firli Bahuri, dalam keterangannya, Jumat (7/4).
Penangkapan itu, sekaligus mengakhiri puasa OTT selama tiga bulan, sejak Januari sampai dengan 31 Maret 2023.
Dia menegaskan, dalam aktivitasnya, KPK selalu bekerja profesional sesuai ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan.
"Tidak boleh ada cacat hukum di akhir masa jabatan pimpinan KPK. Makanya, kami berlima selalu hati-hati, prudent, dan kompak dalam membuat keputusan. Setiap keputusan diambil secara bulat," ucap dia.
KPK mengamankan 25 orang yang terdiri dari bupati, sekda, kepala dinas dan badan, kepala bidang dan pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, ajudan bupati, dan pihak swasta.
Penangkapan puluhan orang itu, terkait dengan operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil pada Kamis (6/4) malam. Muhammad Ali diduga menerima suap pengadaan jasa umrah.
Untuk bukti uang, untuk sementara KPK memastikan tim telah mengamankannya. Jumlahnya masih terus dihitung dan dikonfirmasi kepada beberapa pihak yang diamankan.