close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pewarta memotret ruangan kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang tersegel stiker KPK usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kompleks Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, Cikarang, Jawa Barat, Senin (15/10)./Antara Foto
icon caption
Pewarta memotret ruangan kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang tersegel stiker KPK usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kompleks Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, Cikarang, Jawa Barat, Senin (15/10)./Antara Foto
Nasional
Senin, 15 Oktober 2018 16:11

OTT KPK di Bekasi diduga soal perizinan proyek Meikarta

Uang suap sebesar Rp 1 miliar diberikan dalam bentuk dollar Singapura.
swipe

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Basaria Panjaitan, mengatakan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan penyidik KPK di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terkait dengan perizinan proyek Meikarta.

“Iya,” kata Basaria saat dikonfirmasi di Jakarta, pada Senin (15/10).

Dalam OTT KPK di Kabupaten Bekasi, uang sebanyak Rp 1 miliar berhasil diamankan pada Minggu (14/10). Pihaknya menduga ada transaksi terkait dengan proses perizinan properti di Bekasi, Jawa Barat dalam bentuk dollar Singapura.

“Sampai saat ini setidaknya lebih dari Rp1 miliar dalam dolar Singapura, dan rupiah yang diamankan sebagai barang bukti," ucap Basaria.

Dalam OTT yang dilakukan sejak Minggu (14/10) siang, kata Basaria, tim KPK melakukan tangkap tangan terhadap sejumlah orang di Bekasi dan sekitarnya. Diduga, mereka yang diamankan berasal dari unsur pejabat setempat dan unsur swasta.

“Sampai dini hari ini sekitar 10 orang dibawa ke Kantor KPK untuk klarifikasi lebih lanjut. Mereka dari unsur pejabat dan PNS Pemkab Bekasi serta swasta,” katanya.

Selain itu, Basaria mengatakan sejumlah ruangan di Pemkab Bekasi telah disegel untuk kepentingan pengamanan awal. Pihaknya mengingatkan kepada pegawai setempat untuk tidak melewati atau mengubah bentuk segel tersebut. Sejauh ini, belum diketahui siapa saja pihak-pihak yang diamankan dalam OTT tersebut.

"Karena tim masih di lapangan dan klarifikasi masih berjalan, kami belum bisa menyampaikan informasi lebih. Hasil kegiatan ini akan kami sampaikan melalui konferensi pers sore atau malam ini," ujar Basaria.

img
Rakhmad Hidayatulloh Permana
Reporter
img
Tito Dirhantoro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan