Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Front Pembela Islam (FPI) berencana menggeruduk Gedung MPR/DPR RI hari ini, Rabu (24/6). Mereka akan melangsungkan aksi massa bertajuk 'Aksi Selamatkan NKRI & Pancasila Dari Komunisme'.
Aksi ini dilakukan untuk menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) lantaran dianggap berpotensi melahirkan kebangkitan komunisme dan mendegradasi Pancasila.
"Iya kami akan melangsungkan aksi. Insyaallah akan hadir sekitar 1.000-an orang," kata Ketua PA 212, Slamet Ma'arif saat dikonfirmasi, Rabu (24/6).
Menurut Slamet, aksi massa yang akan berlangsung akan dihadiri oleh sejumlah kelompok Islam. Selain PA 212 dan FPI, turut hadir Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF) dan Aliansi Nasional Anti Komunis.
Rencananya, kata Slamet, aksi ini bakal digelar pukul 13.00 WIB. Dia mengaku telah mendapatkan izin dari pihak kepolisian.
"Kami ingin RUU HIP dibatalkan, keluar dari prolegnas," tegasnya.
Untuk diketahui, RUU HIP merupakan inisiasi DPR RI. Masuknya RUU ini dalam prolegnas memicu polemik cukup besar di masyarakat, utamanya di kalangan ormas Islam.
Pemerintah telah memutuskan untuk menunda pembahasan RUU HIP. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak untuk mengirimkan Surat Pesiden (surpres) kepada DPR RI berkaitan dengan pembahasan RUU ini.