close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi kebakaran. Pixabay
icon caption
Ilustrasi kebakaran. Pixabay
Nasional
Selasa, 16 April 2019 18:09

Pabrik Kacang Garuda di Jateng terbakar saat jam istirahat

Butuh waktu 4 jam untuk memadamkan api di pabrik milik PT Garudafood itu.
swipe

Sebuah pabrik kacang bermerek Garuda yang terletak di Jalan Raya Pati-Juwana kilometer 2,3 Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah terbakar pada Selasa, (16/1). Kebakaran yang menimpa pabrik milik PT Garudafood itu belum diketahui penyebabnya. 

Menurut keterangan Kapolres Pati, AKBP Jon Arianto, peristiwa kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Upaya pemadaman kebakaran sudah dilakukan dengan mengerahkan mobil pemadam kebakaran milik PT Garudafood, PT Djarum, Pemkab Pati maupun milik Polres Pati.

Dari pengerahan mobil damkar itu, akhirnya si jago merah dapat dijinakkan pada pukul 16.00 WIB. Lokasi kebakaran telah dipasang garis polisi. Selain itu, pihak kepolisian juga tengah melakukan proses pendinginan.

“Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan karena masih menunggu hasil penyelidikan Tim Pusat Laboratorium Forensik Kepolisian Indonesia Cabang Semarang. Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara, kami baru bisa menjelaskan tentang kronologis kejadiannya," kata Jon di Jawa Tengah, Selasa (16/4).

Berdasarkan laporan sementara di lapangan, kata Jon, munculnya api bermula dari alat pendeteksi logam. Sedangkan penyebab pastinya masih menunggu olah TKP yang akan mengundang ahli dari Puslabfor Polri.

Jon mengatakan, petugas menemui kendala kesulitan ketika memadamkan api. Itu disebabkan karena hidran air yang tersedia menggunakan sistem elektrik, sedangkan aliran listriknya dipadamkan untuk mencegah kebakaran susulan lantaran ada gas di dalam lokasi pabrik.

"Lokasi penyimpanan gas yang dinilai berbahaya ketika terbakar saat kejadian sudah dalam kondisi aman," ujarnya.
Dari peristiwa kebakaran tersebut, nilai kerugian yang ditimbulkan belum dapat diketahui pasti. Adapun  jumlah korban untuk sementara ini belum ada.

Berdasarkan pantauan di lokasi, peristiwa kebakaran yang menimpa pabrik makanan ringan ini, mengakibatkan aktivitas produksi pabrik berhenti sementara, karena semua karyawan keluar pabrik untuk menyelamatkan diri.

"Kebakaran yang terjadi pada bidang pengemasan saat semua karyawan sedang beristirahat," ujar salah seorang karyawan yang enggan menyebutkan namanya.

Informasinya, kata dia, memang tidak ada korban jiwa karena saat terjadi kebakaran mayoritas pegawai memang sedang beristirahat. (Ant)

img
Tito Dirhantoro
Reporter
img
Tito Dirhantoro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan