Jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Kediri, Jawa Timur, bertambah empat menjadi 23 orang. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, tambahan kasus baru itu berasal dari klaster pabrik rokok Simustika 69 yang berada di Gesikan, Pakel, Tulungagung, Jawa Timur.
"Ada empat orang positif di Kota Kediri, yaitu dari Ngrongo, Pojok, Betet, dan Jalan Raya Jegles, Blabak. Klaster ini dari pabrik rokok Simustika di Tulungagung, per tanggal 14 Mei," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam keterangannya di Kediri, Kamis (14/5).
Dia menjelaskan, informasi tambahan empat kasus baru itu diterima lebih cepat. Hal ini karena laboratorium di RSUD Gambiran Kota Kediri, sudah dapat melakukan pemeriksaan swab corona dengan metode polymerase chain reaction (PCR), sehingga hasilnya lebih cepat.
"Hari ini RS Gambiran bisa tes swab sendiri, dengan mesin TCM (tes cepat molekuler) sehingga menghasilkan hasil lebih cepat," kata dia.
Abdullah menjelaskan, empat orang pasien baru tersebut saat ini mejnalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Mereka tidak menjalani karantina di rumah sakit karena termasuk orang tanpa gejala atau OTG.
Dengan adanya kasus ini, Wali Kota meminta warganya agar tetap disiplin menjalani protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Di antaranya dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun, mengenakan masker saat keluar rumah, serta menghindari berkumpul dan berkerumun.
"Kita harus lebih hati-hati. Tetap di rumah saja karena berisiko penularan Covid-19. Kalau tidak terlalu penting jangan keluar," katanya.
Sebelumnya, terdapat sembilan orang yang telah terkonfirmasi positif corona dari klaster pabrik rokok Simustika 69.