Scroll ke atas untuk melanjutkan

Sejumlah warga Kampung Petukangan, Rawa Teratai, mengungsi ke lantai dua rumahnya kala banjir di Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020). Foto Antara/Fakhri Hermansyah

Nasional

Senin, 02 Maret 2020 09:45

Pagi ini, 9 kawasan di Jaktim masih banjir

Sementara, tinggi muka air Bendung Katulampa turun. Menjadi 40 sentimeter.

Banjir dengan ketinggian 30-150 sentimeter masih merendam sembilan kawasan di Jakarta Timur (Jaktim), Senin (2/3) pagi. Seperti di RW 03 dan RW 04 Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar.

"Banjir tahun ini yang terparah. Sampai enam kali surut, terus banjir lagi. Penyebabnya, air Kali Sunter meluap," ucap Ketua RW 04 Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi, via sambungan telepon, beberapa saat lalu.

Akibatnya, 56 jiwa atau 19 kepala keluarga (KK) mengungsi ke Masjid Agung Universitas Borobudur. Mengingat ketinggian air di lokasi terparah mencapai 71-150 sentimeter.

Lokasi bah lainnya berada di RW 05, RW 06, RW 09, RW 10, dan RW 12 Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung. Ketinggian air 10-30 sentimeter.

Meski demikian, takada laporan jumlah jiwa yang terdampak. Menyusul meluapnya sejumlah saluran air dan waduk di permukiman.

Banjir juga masih berlangsung di RW 03 Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas. Akibat tanggul Kali Cipinang dekat permukiman bocor.

Warga setempat, Eko Kusdaryati, mengungkapkan, sebanyak 60 jiwa warga Jalan Garida 3 RT 06/RW 03 terdampak banjir. Ketinggian air pada Minggu (1/3), pukul 22.00, mencapai 20-130 sentimeter.

Sebagian titik mulai surut, pagi ini. Dia menambahkan, kebocoran tanggul mencapai satu meter.

Titik bencana lainnya di RW 07 Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo. Ketinggi menembus 170 sentimeter pada pagi ini. Belum diketahui dampaknya terhadap penduduk setempat.

Bendung Katulampa
Sementara, tinggi muka air (TMA) Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), menjadi 40 sentimeter pada pagi ini, pukul 07.00. Kemarin sore, pukul 15.00, mencapai 70 sentimeter (Siaga IV).

Petugas Jaga Bendung Katulampa, Achmad Aliyudin, menyatakan, penurunan karena kawasan Puncak tak turun hujan deras. "Hanya hujan gerimis di sebagian Bogor pada Minggu malam," ucapnya.

Dirinya lantas menerangkan proses penurunan TMA. Pada Minggu sore, sempat 70 sentimeter. Malam harinya, pukul 21.00, menjadi 50 sentimeter.

Kondisi relatif stabil hingga pagi ini. Sehingga, sekitar pukul 07.00 tadi, menjadi 40 sentimeter.

Sedangkan cuaca di Kota Bogor, Senin pagi, tampak mendung tipis. Berdasarkan data prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), akan turun hujan di beberapa daerah penyangga Ibu Kota, siang-sore nanti. Macam Cipanas, Cisarua, Gadog Ciawi, Kota Bogor, Cibinong, dan Kota Depok. (Ant)