close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi Syahrul Yasin Limpo. Alinea.id/Oky Diaz.
icon caption
Ilustrasi Syahrul Yasin Limpo. Alinea.id/Oky Diaz.
Nasional
Minggu, 08 Oktober 2023 22:39

Pamit ke Jokowi, SYL: Jika berhasil, itu prestasi Bapak Presiden!

Dia juga mengungkapkan terdapat 71 penghargaan dan apresiasi yang diterima Kementerian Pertanian dari 2019-2022.
swipe

Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo akhirnya bertemu dengan Presiden Jokowi pada malam ini (8/10) di Istana Negara. Pada kesempatan itu, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan terima kasih sekaligus pamit pada Presiden Jokowi karena tidak dapat membantu sampai akhir masa jabatannya.

Sebagai bentuk tanggung jawab kepada Presiden Jokowi, dia juga menyampaikan laporan kinerja selama menjadi Menteri Pertanian sejak 2019-2023.

Di mana, selama menjadi Menteri Pertanian, telah terdapat sejumlah data dan perbaikan yang cukup mendasar di bidang pertanian, di antaranya di tengah kondisi yang sulit saat diterpa pandemi, pertumbuhan PDB menurut lapangan usaha sebagian besar negatif, hanya tiga sektor yang positif, yaitu: Pertanian (16,24%), Infokom (3,44%), dan Pengadaan Air (1,28%), sedangkan sisanya negatif. Kemudian, nilai ekspor pertanian meningkat tajam dari 2019 sampai dengan 2022, yaitu dari Rp390,16 triliun menjadi Rp658,18 triliun.

Dia juga mengungkapkan terdapat 71 penghargaan dan apresiasi yang diterima Kementerian Pertanian dari 2019-2022.

"Segala penghargaan yang saya terima selama jadi menteri, sesungguhnya adalah penghargaan untuk Bapak Presiden. Demikian juga dengan kinerja sebagai menteri. Jika itu berhasil, maka itu adalah prestasi Bapak Presiden. Saya hanya melanjutkan visi dan misi Bapak Presiden agar pertanian RI lebih maju dan masyarakat mendapatkan manfaat," tutur dia.

Sedangkan, jika ada kesalahan selama menjadi menteri, dia menegaskan hal itu adalah tanggung jawab dirinya yang menjalankan jabatan tersebut.

Sedangkan mengenai proses hukum yang sedang berjalan, dia sampaikan, akan menghadapi hal tersebut secara kooperatif dan dengan penghormatan terhadap hukum yang berlaku.

"Tentang proses hukum yang sedang berjalan ini, saya akan menghadapi hal tersebut secara kooperatif. Hukum memberikan hak pada kita yang dituduh melakukan sesuatu untuk membuat pembelaan yang sebaik-baiknya. Hal tersebut akan saya lakukan yang tentu saja dengan penghormatan terhadap hukum yang berlaku," papar dia.

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan