Kodam XVII/Cendrawasih tidak menampik kelompok kriminal bersenjata (KKB) selalu berulah di daerah tertinggal, seperti Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Pangdam Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, menjelaskan, langkah dan pendekatan yang dilakukan TNI dalam menyelesaikan permasalahan kekerasan yang dilakukan KKB dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tertinggal. Di sana, KKB melakukan perusakan dengan berbagai cara.
"Kelompok bersenjata sangat meresahkan masyarakat karena melakukan perusakan, pembakaran, dan penyerangan terhadap TNI, Polri, dan juga masyarakat," katanya dalam keterangan resminya, Sabtu (6/2).
Di sisi lain, Ignatius memastikan Kodam Cenderawasih juga melaksanakan operasi pengamanan perbatasan, pengamanan daerah rawan, dan pengamanan pulau terluar dengan mengedepankan pembinaan kepada masyarakat. Pun meningkatkan sumber daya alam (SDM) di wilayah tertinggal demi memulihkan kondisi ketertinggalan.
"Peningkatan SDM juga harus menjadi prioritas di mana saat ini, khususnya Kodam XVII/Cenderawasih telah ikut meningkatkan SDM masyarakat Papua dengan pola perekrutan 80% prajurit berasal dari putra daerah Papua," tuturnya.
Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta (TPGF), Benny Mamoto, menambahkan, solusi penanganan situasi atas ulah KKB oleh Kodam Cendrawasih tergolong cepat. Dia mengapresiasi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa, lantaran cepat membantu TPGF di Intan Jaya.
"Terima kasih atas kepedulian KSAD yang telah membantu dan peduli kepada tim TPGF dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya dengan menunjuk Danpuspomad untuk melaksanakan investigasi lebih lanjut," ujar Benny.