close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (tengah) dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kiri) tiba di Mimika, Papua. Antara Foto
icon caption
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (tengah) dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kiri) tiba di Mimika, Papua. Antara Foto
Nasional
Selasa, 03 September 2019 10:59

Panglima TNI ganti Pangdam Cendrawasih atasi konflik Papua

Pergantian Panglima Kodam XVII/Cenderawasih tidak terkait kerusuhan yang terjadi di Papua beberapa hari lalu.
swipe

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto merombak jajarannya mengganti Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring dengan Mayjen TNI Herman Asaribab sebagai Panglima Kodam atau Pangdam XVII/Cendrawasih. 

Demikian informasi tersebut disampikan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Sisriadi. Namun demikian, Sisriadi menegaskan pergantian Panglima Kodam XVII/Cenderawasih tidak terkait kerusuhan yang terjadi di Papua beberapa hari lalu.

"Pergantian jabatan Pangdam Cenderawasih tidak terkait kerusuhan di Papua. Beliau (Mayjen TNI Herman Asaribab) kan putra asli Papua, jadi ini untuk proses pendekatan dan dialog yang lebih cepat," kata Kapuspen TNI ketika dikonfirmasi pada Selasa, (3/9).

Sisriadi menjelaskan, pergantian Pangdam Cendrawasih untuk meningkatkan efektivitas pendekatan kultural dalam rangka penyelesaian masalah Papua secara menyeluruh. “Kan melakukan dialog secara konstruktif untuk keamanan di sana, sesuai dengan perintah Presiden Jokowi,” ujarnya.

Sebelumnya diketahui, Pangdam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI Joppye Onesimus Wayangkau sebelumnya ditunjuk menjadi Panglima Kodam XVII/Cenderawasih sejak 14 Agustus 2019 menggantikan Mayor Jenderal TNI Yosua Pandit Sembiring. Namun, penunjukan tersebut dibatalkan oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berdasarkan Surat keputusan (Skep) Panglima TNI.

"Memang ada pergantian Skep dimana sebelumnya Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau pindah dari Kodam XVIII/Kasuari ke Kodam XVII/Cenderawasih. Namun Skep 872 tersebut diralat, sehingga Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau yang putra asli Papua tetap menjabat sebagai Pangdam XVIII/Kasuari,” kata Sisriadi.  

“Sementara jabatan Panglima Kodam XVII/Cenderawasih dipercayakan kepada Mayjen TNI Herman Asaribab yang sebelumnya menjabat Pangdam XII/Tanjung Pura.” 

Dengan ralat skep itu, dia menambahkan, maka dua orang Perwira Tinggi TNI terbaik yang berasal dari Papua menjabat Pangdam di Kodam Cendrawasih dan Kodam Kasuari

Sebelumnya, Pangdam Cenderawasih Mayjen Yosua Pandit Sembiring dirotasi sebagai Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI. Posisi Yosua diisi oleh Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam XVIII/Kasuari.

Namun dengan adanya perubahan SK dari Panglima TNI, Joppye batal menjadi Pangdam Cenderawasih menggantikan Yosua. Joppye kembali ke jabatan lama sebagai Pangdam Kasuari. Sedangkan, posisi Pangdam Cenderawasih yang kosong diisi oleh putra Papua, Mayjen TNI Herman Asaribab, yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam Tanjung Pura. (Ant)

img
Tito Dirhantoro
Reporter
img
Tito Dirhantoro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan