close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Foto Humas TNI
icon caption
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Foto Humas TNI
Nasional
Sabtu, 19 Juni 2021 15:39

Panglima TNI: Petugas PPKM skala mikro harus optimal

Posko PPKM mikro harus mampu melacak kontak erat, pengawasan ketat isolasi mandiri, menutup tempat umum, dan melarang kerumunan.
swipe

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, kembali mengunjungi Kabupaten Bangkalan untuk melaksanakan rapat intern, peninjauan dapur lapangan dan serbuan vaksinasi bagi masyarakat Bangkalan, Sabtu (19/6).

Peserta yang mengikuti rapat yaitu Bupati Bangkalan, Dandim 0829 Bangkalan, Kapolres Bangkalan, Ka Kejaksaan Negeri Bangkalan, Kepala BPBD Bangkalan, Camat Bangkalan beserta tujuh lurah dan enam kepala desa, Camat Burneh beserta satu lurah dan sebelas kepala desa, Camat Arosbaya, Camat Klampis beserta 22 kepala desa, Camat Geger beserta 13 kepala desa, para Danramil jajaran Kodim 0829 Bangkalan dan para Kapolsek jajaran Polres Bangkalan.

"Sekali lagi saya tekankan agar setiap petugas yang bertugas di PPKM skala mikro, harus mengetahui tugasnya secara detail disertai dengan pemahaman yang baik sehingga setiap petugas dapat melaksanakan tugasnya dengan optimal, baik untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan, penyekatan, testing, tracing, pengawasan isolasi mandiri, pemantauan dan distribusi logistik," tegas Panglima TNI.

Panglima TNI juga menyampaikan agar para petugas PPKM Mikro hingga tingkat RT/RW untuk melaksanakan terus pemantauan kasus aktif, angka kematian, angka kesembuhan, BOR (Bed Occupancy Rate) ICU, dan BOR isolasi untuk dilaporkan data tersebut secara objektif agar menjadi bahan evaluasi yang tepat untuk mengambil langkah selanjutnya.

"Data yang objektif tentu akan memungkinkan untuk mengambil langkah antisipasi dengan segera untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus kembali," ungkapnya.

Disamping itu, treatment juga harus berjalan dengan baik, yaitu ketersediaan tempat tidur rumah sakit, tenaga kesehatan, alat kesehatan yang dibutuhkan, obat-obatan, serta tempat dan pelaksanaan isolasi mandiri dan tentunya hal tersebut harus selalu dievaluasi guna mengambil langkah perbaikan yang dibutuhkan.

"Posko PPKM mikro harus mampu melacak kontak erat, pengawasan ketat isolasi mandiri, menutup tempat umum, melarang kerumunan, membatasi ke luar masuk RT/RW dan pencatatan data," tegas Panglima TNI.

Berdasarkan data Covid-19, sumber Kemenkes pada 18 Juni 2021, penambahan kasus positif di Bangkalan 100 orang, positivity rate 45,73%, total kasus aktif 791 orang, angka kesembuhan 60,60%, angka kematian 9,66% dan BOR rumah sakit 82,36%.

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan