close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Petugas kesehatan melakukan rapid test kepada seorang anggota Jamaah Tabligh peserta Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Mojotengah, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, Senin (20/04/20).Foto Antara/Anis Efizudin.
icon caption
Petugas kesehatan melakukan rapid test kepada seorang anggota Jamaah Tabligh peserta Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Mojotengah, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, Senin (20/04/20).Foto Antara/Anis Efizudin.
Nasional
Senin, 18 Mei 2020 21:32

Pasien baru Covid-19 di Jember didominasi klaster Ijtima Ulama Gowa

"Empat orang klaster Gowa yang terkonfirmasi positif, sehingga tambahan pasien terkonfirmasi positif didominasi oleh klaster Gowa."
swipe

Pemkab Jember, Jawa Timur, mencatat enam pasien baru Covid-19. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Jember Gatot Triyono mengatakan, tambahan ini didominasi oleh klaster Jemaah Tabligh yang mengikuti Ijtima Ulama Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan.

"Ada enam tambahan pasien positif Covid-19, sehingga jumlah pasien terkonfirmasi positif di Jember sebanyak 24 orang," kata Gatot di Jember, Senin (18/5).

Dia menjelaskan, dari enam orang tersebut ada empat pasien yang berasal dari klaster Jamaah Tabligh yang mengikuti Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan. Mereka tercatat sebagai pasien kasus nomor 20, 21, 22, dan 23.

"Empat orang klaster Gowa yang terkonfirmasi positif, sehingga tambahan pasien terkonfirmasi positif didominasi oleh klaster Gowa," katanya. 

Adapun pasien kasus nomor 19 merupakan warga Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, yang memiliki riwayat bepergian ke Malaysia. Saat menjalani rapid test pertama pada 18 April 2020 hasilnya nonreaktif. Namun tes kedua pada 30 April 2020 hasil reaktif.

Untuk memastikannya, Pemkab Jember melakukan pengambilan swab pada pasien tersebut pada 4 dan 5 Mei 2020. Hasilnya yang baru keluar pada 17 Mei 2020 menyatakan ia terkonfirmasi positif corona.

Sementara pasien nomor 24 terkonfirmasi positif merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang memiliki keluhan mual, muntah, dan batuk. Ia tidak memiliki riwayat perjalanan atau bepergian.

"Pasien ke-24 itu diambil swabnya pda 5 dan 6 Mei 2020, namun yang bersangkutan meninggal dunia pada 9 Mei 2020. Hasil swab baru keluar bahwa yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19 pada 17 Mei 2020," ujarnya.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 di Jember, total pasien terkonfirmasi positif terjangkit virus corona sebanyak 24 orang. Dari jumlah tersebut, empat warga dinyatakan sembuh, 18 warga lainnya masih dalam perawatan, dan dua warga meninggal dunia.

Adapun jumlah PDP hingga tanggal 17 Mei 2020 sebanyak 133 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 52 orang selesai pengawasan dan sebanyak 44 orang masih dalam pengawasan. Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 1.236 orang, dengan rincian 953 orang selesai pemantauan dan 247 orang masih dalam pemantauan. (Ant)

img
Gema Trisna Yudha
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan