Scroll ke atas untuk melanjutkan

Seorang dokter di ruang perawatan di Rumah Sakit Pertamina Jaya yang ditetapkan sebagai rumah sakit darurat Covid-19, di Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4). Foto Antara/M Risyal Hidayat

Nasional

Sabtu, 04 Juli 2020 12:26

Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran bertambah 9 kasus

Pasien positif Covid-19 dari hasil swab yang dirawat di RSD Wisma Atlet, menjadi 622 orang, dari semula 613 orang.

Pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat bertambah sembilan kasus. Hal tersebut diketahui dari hasil tes usap (swab test).

Menurut laporan terbaru Sabtu (4/7), total pasien positif Covid-19 dari hasil tes usap yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet, menjadi 622 orang, dari semula 613 orang.

"Pasien swab positif 622 orang, semula 613 orang. Bertambah sembilan orang," kata Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I), Kolonel Marinir, Aris Mudian, dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, (4/7).

Aris menjelaskan, pasien positif dari tes dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) tersebut, RSD Wisma Atlet, juga mendapat tambahan satu orang pasien rawat inap reaktif dari hasil rapid test atau tes cepat.

Jadi, jumlah pasien rawat inap Covid-19 dari hasil rapid test menjadi 19 orang. "Pasien rapid positif 19 orang, semula 18 orang. Bertambah satu orang," jelasnya.

Dia menyatakan, total pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet sebanyak 641 orang, terdiri dari 339 pasien pria, dan 302 pasien wanita.

RSD Wisma Atlet Kemayoran, hanya merawat pasien positif dan reaktif Covid-19 dari hasil swab test dan rapid test hari ini. Tidak ada kategori pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dalam pemantauan (ODP) yang dilaporkan sedang dirawat inap di RSD Wisma Atlet.

Sejak 23 Maret 2020, RSD Wisma Atlet telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19, hingga jumlahnya mencapai 5.237 orang.

Sebanyak 3.682 orang telah kembali, Aris menjelaskan, karena sembuh 3.532 orang, dirujuk ke rumah sakit lain sebanyak 147 orang, dan tiga orang meninggal dunia.

Saat diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebagai rumah sakit khusus untuk penanganan Covid-19 pada 23 Maret 2020, rumah sakit memiliki kapasitas 12.000 orang.

Sementara itu, Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi lima pusat perawatan dan penanggulangan Covid-19, yaitu RSD Wisma Atlet Jakarta, fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu Jakarta, Pulau Natuna, dan Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau).

Aris juga melaporkan, perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap 105 pasien, terbagi atas 74 pria dan 31 wanita.

Jumlah tersebut, bertambah 13 orang dari hari sebelumnya yakni 92 orang. Dari 105 pasien yang dirawat inap, 23 orang dinyatakan positif Covid-19, sembilan orang lainnya dinyatakan PDP, dan 73 orang berstatus ODP. "Rekapitulasi pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang, terhitung sejak 12 April 2020, 334 orang, pasien dirujuk ke RS lain dua orang, yang diperbolehkan pulang atau isolasi mandiri 227 orang, dan meninggal nihil," tandas Aris.