close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Foto dokumentasi.
icon caption
Foto dokumentasi.
Nasional
Senin, 22 Januari 2024 15:05

Paskibraka tak sekadar baris berbaris

Wakil Kepala BPIP Rima Agristina mengatakan membentuk Paskibraka bukan sekadar mengajarkan baris berbaris.
swipe

Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Rima Agristina mengatakan membentuk Paskibraka bukan sekadar mengajarkan baris berbaris. Namun, merupakan bagian dari pembentukan karakter kader-kader pemimpin masa depan bangsa Indonesia.

Rima mengatakan hal tersebut saat membuka kegiatan Peningkatan Peran Purnapaskibraka Duta Pancasila (PDP) di Jakarta, belum lama ini. Kegiatan yang diselenggarakan Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) tersebut diikuti puluhan putra-putri terbaik, yang mewakili 34 provinsi di Indonesia.

“Selamat datang di Desa Bahagia, di manapun tempatnya semangatnya Desa Bahagia, kalian harus saling menyemangati, kan sudah jadi satu keluarga, keluarga di rumah besar kita Indonesia", ujarnya.

Menurutnya, dalam membangun pemimpin masa depan bangsa Indonesia, tidak sekadar melatih fisik dan otak saja. Tapi, perlu membangun integritas. Dia berharap, purnapaskibraka menjadi anak bangsa yang berintegritas.

"Kita (melalui program Paskibraka) sedang membangun pemimpin masa depan Indonesia ke depan, tidak sekadar baris berbaris,” ujarnya.

Menurutnya, program Paskibraka bukan hanya merekrut dan mempersiapkan untuk bertugas pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus dan Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Tetapi, ada tujuh program yang harus dilaksanakan.

Sementara, grand design penyelenggaraan program Paskibaraka tersebut disebut sebagai program Kaderisasi Calon Pemimpin Bangsa Berkarakter Pancasila, yang tertuang di dalam Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Paskibraka.

Kegiatan Peningkatan Peran Purnapaskibraka Duta Pancasila merupakan salah satu bagian dari program Kaderisasi Calon Pemimpin Bangsa Berkarakter Pancasila. Paskibraka diharapkan menjadi teladan dan pemimpin di lingkungan masyarakat.

“Proses rekrutmen yang begitu ketat, berjenjang, tujuannya untuk bisa menggerakkan semuanya di bidang masing-masing sebagai kontribusi kita untuk NKRI, itulah yang kita lakukan saat ini. Pemahaman sebagai hasil yang didapat dari pelatihan ini, bisa adik-adik bagikan, karena ilmu itu harus disebarkan,” ujar Rima.

Tahun 2024 ini, seluruh daerah telah menganggarkan pelaksanaan peningkatan kapasitas Paskibraka di daerah. Purnapaskibraka diharapkan bisa memperkenalkan Paskibraka dimulai dari sekolah masing-masing dan masyarakat.

Akses bagi pengembangan dan peningkatan kapasitas sudah diupayakan oleh BPIP, termasuk yang dilaksanakan melalui penggemblengan di DPPI. Salah satu metode yang digunakan adalah dengan kenaikan sabuk berjenjang.

Saat yang bersamaan, Ketua DPP DPPI Yuslihayanti menambahkan setelah kegiatan Peningkatan Peran Purnapaskibraka Duta Pancasila ini, akan ada kenaikan sabuk.

“Ada kenaikan sabuk dari hijau ke merah,” ujar perempuan yang akrab disapa kak Iyus itu. 

Dalam kegiatan tersebut, diperkenalkan juga jajaran di Direktorat Penyelengaraan Program Paskibraka. Ini merupakan direktorat baru di BPIP, dan menjadi bukti keseriusan BPIP dalam menyelenggarakan program Paskibraka.

Program Paskibraka sangat penting dalam upaya membangun pemimpin masa depan bangsa berkarakter Pancasila, yang siap menjaga Pancasila dan keutuhan NKRI. Hadir juga Plt. Direktur Penyelengaraan Program Paskibraka BPIP Leo Efriansa serta pengurus DPP DPPI. 

img
Tim copywriter
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan