PBNU ucapkan selamat kepada Haedar Nashir-Abdul Mu'ti: Keduanya punya komitmen kuat terhadap NKRI

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya, menyampaikan selamat kepada Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti, yang kembali terpilih menjadi memimpin PP Muhammadiyah. Keduanya meraih suara terbanyak dalam muktamar ke-48 di Solo, Jawa Tengah (Jateng), 19-20 November 2022.

"Alhamdulillah, Pak Haedar dan Mas Abdul Mu'ti kembali terpilih. Keduanya kita kenal memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan bangsa dan negara," kata Gus Yahya kepada wartawan, Senin (21/11). Haedar dan Mu'ti sempat menjabat Ketua Umum dan Sekretaris PP Muhammadiyah 2015-2020.

Ucapan selamat juga disampaikan Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf (Gus Ipul). "Ini duet yang sudah teruji memimpin Muhammadiyah."

Menurut Gus Ipul, Haedar dan Mu'ti merupakan duet kepemimpinan yang sangat baik untuk memajukan Muhammadiyah. Keduanya pun terbukti mampu membawa Muhammadiyah menjadi organisasi Islam yang besar di Indonesia.

"Keduanya punya komitmen kuat terhadap NKRI. Bisa jadi teladan bagi warga persyarikatan," ungkapnya.

Haedar dan Mu'ti selama ini juga punya hubungan baik dengan beragam kalangan, termasuk menjaga hubungan baik dengan NU.

Sidang Muktamar ke-48 PP Muhammadiyah telah melewati pemilihan formatur. Berdasarkan hasil pemungutan suara elektronik (e-voting), ada 13 formatur PP Muhammadiyah terpilih. Dari 13 nama tersebut, Haedar mendapatkan suara terbanyak, disusul Mu'ti.

Kembalinya Haedar Nashir menahkodai organisasi hingga lima tahun ke depan ditetapkan dalam Sidang Pleno VIII Muktamar Muhammadiyah di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sukoharjo, Minggu (20/11).