close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ketua DPP PDIP dan mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Gedung KPK, Jakarta, Senin (27/6/2022). (Dok: Alinea.id/Gempita Surya)
icon caption
Ketua DPP PDIP dan mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Gedung KPK, Jakarta, Senin (27/6/2022). (Dok: Alinea.id/Gempita Surya)
Nasional
Senin, 04 Juli 2022 10:06

PDIP apresiasi kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina

Langkah tersebut, dilakukan Jokowi untuk menekan terjadinya krisis yang melanda dunia, mengingat dampak perang Rusia-Ukraina begitu besar.
swipe

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat, mengapresiasi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Rusia dan Ukraina. Bahkan, Jokowi bertemu dua kepala negara yang sedang berseteru itu yakni, Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky. Menurut Djarot, upaya Jokowi yang ingin melakukan perdamaianan dunia harusnya juga diikuti negara lain.

Langkah tersebut, dilakukan Jokowi untuk menekan terjadinya krisis yang bisa melanda dunia, mengingat dampak perang Rusia-Ukraina begitu besar.

"Kami apresiasi luar biasa dan beliau menjadi pemimpin ASEAN pertama yang mengunjungi langsung Ukraina dan Rusia, ini sebagai tanggung jawab beliau sebagai ]residensi G20," ujar Djarot dalam keterangannya, Senin (4/7).

"Jadi kami apresiasi betul. Kami dukung, tentang apakah itu bisa langsung berdamai dan menghentikan perang itu kan tidak bisa Pak Jokowi sendiri. Harusnya seluruh dunia juga ikut dong mendorong perdamaian abadi itu ya," sambung dia.

Djarot menyampaikan, langkah Presiden Jokowi merupakan amanat Undang-Undang Dasar 1945, yakni aktif melakukan perdamaian dunia. Bahwa garis politik luar negeri Indonesia adalah bebas dan aktif, 

"Maka kita harus apresiasi kita harus dukung untuk membangun perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Caranya dengan apa? dengan diplomasi, caranya dengan apa?dengan komunikasi, kan begitu," tegas Djarot.

Menurut Djarot, tak dipungkiri, perang Rusia-Ukraina juga berdampak pada melonjaknya harga komoditas pangan. Terlebih, beberapa komoditas pangan juga harus ekspor dari Rusia maupuk Ukraina.

"Kita juga harus membangun komunikasi dengan Rusia dan Ukraina terkait dengan pasokan pangan ya sebagian besar misalnya begitu ya, saya spesifik aja ya, bahan dasar pupuk itu dari mereka, ya phosphate itu dari mereka," pungkas Djarot.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan