Masyarakat dianjurkan tetap mengenakan masker saat beraktivitas di dalam rumah guna meminimalisasi risiko penularan coronavirus baru (Covid-19). Apalagi, tak jarang terdapat kelompok rentan yang tinggal bersama dalam "satu atap".
"Kita mesti waspada dengan kelompok rentan. Ada kelompok rentan di keluarga, misalnya orang tua, anak-anak, atau orang yang sudah punya kelompok dasar penyakit, seperti paru, jantung. Itu rentan terinfeksi,” ucap Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Agus Dwi Susanto, dalam webinar, Jumat (18/9).
Pernyataan senada disampaikan Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Ede Surya Darmawan. Pertimbangannya, produksi vaksin paling cepat dilakukan medio 2021.
"Kita tidak mengharapkan vaksin Covid-19 gagal, tetapi uji coba juga butuh waktu," jelasnya.
Kalaupun berhasil, menurutnya, vaksinasi dilakukan berdasarkan prioritas. Tenaga medis menjadi kelompok yang diutamakan.
Ede pun mengingatkan, kasus terkonfirmasi terus meningkat. Sehingga, pemakaian masker dengan disiplin dan benar menjadi salah satu upaya meminimalisasi risiko penularan.
Agus menambahkan, sebaiknya masyarakat juga menerapkan jaga jarak dan rajin mencuci tangan secara teratur sebelum menyentuh area wajah saat beraktivitas di luar rumah.
Sesampainya di rumah, sebaiknya melakukan sterilisasi dengan mandi hingga mencuci pakaian. Hal-hal ini penting diterapkan mengingat potensi penularan Covid-19 muncul saat beraktivitas di luar rumah, seperti bepergian ke pusat perbelanjaan dan bekerja di kantor.
“Kalau tidak ada hal yang penting, tidak beraktivitas di luar rumah,” tandasnya.
Hingga Jumat (18/9), kumulasi kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia mencapai 236.519 orang. Sebanyak 9.336 pasien di antaranya, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), meninggal dunia.