Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambangi Pelabuhan Merak, Banten, guna memastikan kesiapan fasilitas tersebut dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2023. Beberapa menteri mendampinginya dalam kegiatan ini.
"Mengacu kepada masalah yang terjadi pada arus mudik tahun lalu, utamanya di jalan tol dan Pelabuhan Merak. Saya hadir di sini untuk memastikan bahwa persiapan-persiapan, desain perencanaan betul-betul sudah dalam situasi yang siap," tutur Jokowi, Selasa (12/4).
Presiden melanjutkan, terdapat beragam masalah pada mudik Lebaran 2022. Misalnya, kepadatan lalu lintas di Jalan Cikuasa Bawah dan Cikuasa Atas menuju Pelabuhan Merak serta minimnya kapasitas kapal.
"Saya ingatkan semuanya yang ingin mudik hati-hati ada lompatan yang besar dari jumlah masyarakat yang mudik, dari 86 juta ke 123 juta. Artinya, ada kenaikan kurang lebih 45%. Ini yang semuanya harus dihitung," katanya.
Guna mengantisipasi lonjakan pemudik, pemerintah menambah jumlah dermaga di Pelabuhan Bandar Bakau Jaya dan mengoperasikan Pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif penyeberangan menuju Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang, Lampung.
"Manajemen lapangannya diatur, pelabuhan yang khusus untuk sepeda motor, pelabuhan yang khusus untuk mobil dan kendaraan kecil dan bus, serta pelabuhan yang khusus untuk kendaraan berat sudah dipisah-pisah. Ini sangat bagus," katanya.
Jokowi juga mengimbau penumpang yang ingin naik di Pelabuhan Merak sudah memesan tiket melalui e-ticketing. Sebab, penumpang yang tidak memegang tiket menganggu kelancaran mobilitas.
"Semuanya harus pegang tiket sebelum masuk ke pelabuhan merak," ujar eks Gubernur DKI Jakarta ini. Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy; Sekretaris Kabinet, Pramono Anung; dan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Dalam kesempatan lain, Menko Muhadjir telah menyampaikan harapannya agar mudik Lebaran 2023 berjalan lebih baik. Karenanya, pemerintah melakukan serangkaian kebijakan.
"Berangkat dari pengalaman mudik tahun lalu dan tahun sebelumnya, kita akan berusaha memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat yang akan memanfaatkan jasa penyeberangan dari arah Jawa ke arah Sumatra atau nanti sebaliknya," paparnya.