PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengerahkan KM Sinabung untuk penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo. Kapal penumpang itu akan dijadikan akomodasi bagi peserta dan pendukungnya tanpa dipungut biaya.
Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani pun melakukan pengecekan ke KM Sinabung di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, hari ini (4/5). KM Sinabung direncanakan tiba di Labuan Bajo pada Jumat (5/5) langsung menerima tamu yang telah terregistrasi.
"Sekali lagi kami melaksanakan penugasan Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan untuk mendukung dan menyukseskan acara internasional KTT ASEAN ini. Kami pastikan seluruh fasilitas di atas kapal siap digunakan hingga gelaran KTT selesai dengan kapasitas sebanyak 2.000 orang tamu," ujar Andayani dalam keterangan tertulis, Kamis (4/5).
Anda menuturkan, untuk menjalankan penugasan ini, KM Sinabung melakukan perubahan rute untuk mendapatkan perawatan khusus. KM Sinabung sendiri melayani rute Surabaya-Makassar-Bau Bau-Banggai-Bitung-Ternate-Bacan-Manokwari-Biak-Jayapura (PP).
“Jadwal KM Sinabung akan kembali normal pada 13 Mei via Makassar,” tuturnya.
Anda menambahkan, selama di Labuan Bajo, KM Sinabung akan diperuntukan sebagai akomodasi gratis bagi aparat negeri sipil (ANS), wartawan yang meliput kegiatan KTT, serta aparat keamanan. Kehadiran KM Sinabung sebagai akomodasi gratis dilakukan untuk mengantisipasi keterbatasan penginapan darat di Labuan Bajo selama perhelatan KTT.
Sebagai informasi, KTT Asean ke-42 tahun 2023 dihadiri oleh 13 orang tamu VVIP terdiri dari 10 kepala negara anggota tetap ASEAN, 1 kepala negara calon anggota ASEAN (Timor Leste), 1 Sekjen, 1 Presiden ADB. Selain itu, hadir pula para delegasi sebanyak 300 orang termasuk 1.000 orang pejabat pendukung (panitia) dan media.
Diketahui, akan ada delapan pertemuan dalam dua hari penyelenggaraan ASEAN. Lima pertemuan diselenggarakan hari pertama dan tiga pertemuan di hari kedua.