Pembakaran mobil oleh orang tak dikenal kembali terjadi di Solo

Pembakaran mobil oleh orang tak dikenal kembali terjadi di Solo, Jawa Tengah. Kali ini sasarannya menimpa sebuah mobil merek KIA Picanto warna cokelat. Mobil bernomor polisi B-1783-VFP itu dibakar di Jalan Kemuning RT 03 RW 14, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan Solo.

Wakil Kepala Polres Kota Surakarta, AKBP Andy Rifai, mengatakan Satuan Reskrim Polres Kota Surakarta hingga kini masih mendalami kasus pembakaran mobil tersebut untuk mengungkap motif pelaku.

"Kami masih mendalami kasus ini. Adapun motifnya belum terungkap. Akan tetapi, memang ada kesengajaan mobil dibakar," kata AKBP Andy Rifai di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (25/6).

Andy mengungkapkan, polisi hingga kini masih meminta keterangan dari para saksi. Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi mengantongi barang bukti dari tempat kejadian perkara, yakni adanya jejak bekas bahan bakar minyak yang menyebabkan mobil tersebut terbakar.

"Kami juga memeriksa rekaman CCTV yang ada di dekat lokasi kejadian. Namun, hal itu belum bisa mengarah pada identitas pelaku," kata Andy.

Andy mengatakan, mobil KIA Picanto yang sengaja dibakar orang tak dikenal tersebut merupakan milik Reza Wido Laksono (27). Mobil itu diketahui sehari-hari digunakan untuk taksi daring atau online yang dikemudikan Deni Hari Susanto (39). 

"Kami minta dukungannya agar kasus itu segera terungkap dengan menangkap pelakunya, sehingga tidak sampai membuat resah masyarakat Solo," katanya.

Sebelumnya, Polres Kota Surakarta melakukan penyelidikan kasus mobil KIA Picanto warna cokelat nopol B-1783-VFP yang diduga dibakar orang tidak dikenal di Jalan Kemuning RT 03 RW 14, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan Solo, pada Rabu (19/6).

Menurut Retno Ari (40), istri Deni, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Warga di depan rumahnya mendengar suara mencurigakan. Setelah dilihat, ternyata mobil KIA PIcanto telah terbakar. Kejadian tersebut sangat cepat hanya sekitar 5 menit dan ada bau bensin. Warga pun kemudian sempat mencari-cari pelaku pembakaran, namun gagal lantaran sudah kabur.

Lebih lanjut, Retno mengatakan jika suaminya selama ini tidak mempunyai musuh. Sepengetahuannya, dalam pertemanan suaminya biasanya hanya nongkrong bersama teman-temannya sesama pengemudi taksi online. 

Sementara itu, Reza Wido Laksono (27) mengatakan mobil miliknya yang jadi korban pembakaran orang tak dikenal itu selama setahun ini digunakan oleh Deni untuk taksi online. Atas kejadian ini, dirinya mengaku telah melapor kepada kepolisian. (Ant)