close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin memberikan keterangan pers di sela diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/3). Alinea.id/Fadli Mubarok
icon caption
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin memberikan keterangan pers di sela diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/3). Alinea.id/Fadli Mubarok
Nasional
Minggu, 08 Maret 2020 18:58

Pemerintah segera putuskan pembangunan RS khusus coronavirus

Presiden Jokowi akan membahas RS khusus coronavirus Rabu mendatang.
swipe

Pemerintah mulai fokus untuk merenovasi rumah sakit di Pulau Galang, Kepulauan Riau (Kepri), guna menangani wabah coronavirus jenis baru atau Covid-19. Hal itu disampaikan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) akan membicarakan hal tersebut dalam Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Merdeka pada Rabu (11/3).

"Sebetulnya terkait Pulau Galang pekan lalu sudah dibicarakan. Saya dengar Rabu besok, tiga hari lagi akan dilaksanakan Ratas lagi untuk penentuan pelaksanaan (renovasi)," ujarnya dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/3).

Ngabalin yakin, Indonesia tidak akan kalah dengan China yang berhasil membangun rumah sakit khusus untuk penanganan Covid-19 dalam waktu dua hari. 

Melihat kecapkapan pemerintah Indonesia saat ini dalam membangun infrastruktur dengan cepat, kemungkinan renovasi rumah sakit Pulau Galang akan rampung dengan hitungan pekan saja.

Apalagi, kata Ngabalin, biasanya setiap ingin mencanangkan sesuatu pasti Presiden Jokowi selalu bekerja dengan total. Oleh sebab itu ia meminta kepada masyarakat untuk terus mendukung.

"Jadi kalau umpamanya kita hadapi corona (Covid-19) ini, saya ingin mengatakan atas nama pemerintah, kita siap melakukan itu. Tinggal kita tunggu hari Rabu untuk kepastian apa yang diperintahkan presiden, termasuk salah satu yang diinginkan adalah di Pulau Galang itu,” katanya.

Kendati demikian, Ngabalin berharap pembangunan rumah sakit khusus ini tidak dimaknai bahwa Indonesia telah masuk dalam level bahaya, menyusul masuknya Covid-19 ke Tanah Air.

Ia mengimbau, agar masyarakat tidak serta merta panik akan keberadaan Covid-19.

"Ini penting agar jangan salah kutip. Bagi kita situasi seperti ini bukan ada atau tidak ada (RS khusus Covid-19), tapi kewajiban negara ini harus segera diserahkan. Bahwa ada kemungkinan yang nanti mungkin terjadi nauzubillah minzalik, tidak boleh terjadi. Tetap diantisipasi," pungkasnya.

Diketahui, pemerintah berencana menjadikan fasilitas kesehatan yang pernah digunakan pengungsi Vietnam di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, sebagai rumah sakit khusus untuk menangani kasus-kasus coronavirus. Renovasi ditargetkan dapat selesai dalam waktu satu bulan.

"Kami akan bicarakan situasi di sini kayak apa. Mudah-mudahan dalam waktu sebulan bisa selesai," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono usai meninjau lokasi tersebut bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Rabu (4/3).

Dia menegaskan, pemerintah tidak membangun rumah sakit baru, melainkan merenovasi bangunan yang sudah ada. Fasilitas kesehatan yang ada di Pulau Galang, juga sempat berfungsi sebagai rumah sakit untuk menangani "manusia perahu" yang merupakan para pengungsi asal Vietnam.

Menurut Basuki, pemerintah belum memutuskan waktu renovasi fasilitas kesehatan tersebut.

 

img
Fadli Mubarok
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan