Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengusulkan agar Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengucurkan dana insentif daerah (DID) kepada pemerintah daerah (pemda) yang sukses melaksanakan program vaksinasi Covid-19.
“Saran kami kepada Bapak Menkes agar sama-sama kita dukung Kemenkeu, yang memiliki dana insentif daerah (DID), yang diberikan kepada daerah-daerah yang berprestasi," ucap Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Jumat (29/1).
"Kalau nanti ada daerah-daerah yang kita anggap berprestasi dalam program vaksinasi ini, maka kita akan usulkan kepada Menkeu agar mereka mendapatkan dana insentif,” sambungnya, menukil situs web Kemendagri.
Menurutnya, kecepatan menjadi kunci program vaksinasi untuk memunculkan kekebalan kelompok (herd immunity). Karenanya, pemda yang proaktif, cepat, dan tanggap perlu diapresiasi.
“Saya mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada rekan-rekan kepala daerah yang tadi bisa melakukan vaksinasi dengan cepat. Kita semua perlu belajar kepada kepala daerah tersebut," tuturnya.
Apalagi program vaksinasi lelet, Tito khawatir menimbulkan efek pingpong lantaran tidak serempak antargelombang penerima vaksin. “Biaya yang kita keluarkan dengan segala energi yang dikeluarkan juga sudah sedemikian besar dan masif."
Tito juga mengapresiasi langkah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang memublikasikan capaian program vaksinasi di setiap daerah. Dalihnya, "bisa menimbulkan iklim yang kompetitif."