close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin meninjau Pemugaran Kompleks Candi Prambanan, Jl. Raya Solo-Yogyakarta No. 16, Sleman, DIY, Minggu pagi (11/12/2022). Foto wapresri.go.id
icon caption
Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin meninjau Pemugaran Kompleks Candi Prambanan, Jl. Raya Solo-Yogyakarta No. 16, Sleman, DIY, Minggu pagi (11/12/2022). Foto wapresri.go.id
Nasional
Senin, 12 Desember 2022 09:06

Wapres: Pemeliharaan kawasan Candi Prambanan wujud kerukunan antarumat beragama

Upaya untuk merawat peninggalan agama Hindu dan Buddha menunjukkan wujud toleransi antarumat beragama yang patut untuk dijaga.
swipe

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menekankan pentingnya menjaga toleransi antarumat beragama guna meningkatkan kerukunan di masyarakat. Hal ini disampaikannya saat meninjau pemugaran Kompleks Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, pada Minggu (11/12).

Menurut Ma'ruf, upaya untuk merawat peninggalan agama Hindu dan Buddha menunjukkan wujud toleransi antarumat beragama yang patut untuk dijaga.

"Sekalipun di sekitar ini semua orang (mayoritas) beragama Islam, tetapi peninggalan agama Hindu dan Buddha itu tetap dijaga, diperhatikan, bahkan dirawat dengan baik. Itu juga menunjukkan toleransi beragama di Indonesia sangat tinggi, kerukunannya juga dijaga," kata Ma'ruf dalam keterangannya, dikutip Senin (12/12).

Ma'ruf menilai, adanya pemeliharaan kawasan Candi Prambanan menunjukkan, bangsa Indonesia sudah lama memiliki kebudayaan yang tinggi. Oleh karenanya, hal ini bisa menjadi dorongan dan motivasi bagi masyarakat untuk berkarya dengan lebih baik.

Selain itu, pemeliharaan kawasan Candi Prambanan juga menjadi penanda bahwa Indonesia sudah lama mengenal peradaban dan memiliki budaya yang luhur.

Hal ini membuktikan kepada masyarakat global, peninggalan sejarah di Indonesia mampu menjadi salah satu warisan budaya yang diakui dunia.

“Ini kita menunjukkan kepada dunia, bahwa bangsa Indonesia itu sudah lama mengenal peradaban dan memiliki kerja karya yang luar biasa, yang menjadi keajaiban (dunia),” ujar Ma'ruf.

Ma'ruf turut memberikan apresiasi kepada PT Taman Wisata Candi (TWC) selaku pengelola kawasan Candi Prambanan. Dalam hal ini, pihak pengelola telah menjaga serta merawat kawasan Candi Prambanan yang diakui sebagai warisan budaya dunia oleh The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).

“Saya apresiasi bahwa peninggalan masa lalu kita itu bisa terjaga dengan baik. Dan kemudian juga saya lihat bangunan-bangunannya yang sebenarnya sudah hancur bisa direkonstruksi kembali,” terangnya.

Pemeliharaan kawasan Candi Prambanan saat ini sedang berada di tahapan pemugaran Candi Perwara Deret I No. 5. Pemugaran ini dilakukan selama 10 bulan, terhitung sejak 21 Februari hingga 22 Desember 2022.

Adapun pembangunan ini bertujuan untuk mengembalikan bangunan candi ke dalam bentuk aslinya, serta memperkokoh bangunan agar tahan terhadap gempa.

Menutup keterangannya, Ma'ruf meyakini pariwisata Indonesia, khususnya di Provinsi DIY dan Jawa Tengah, akan meningkat seiring dengan upaya pemeliharaan cagar budaya yang terus dilakukan.

“Dengan adanya Prambanan yang semakin baik, yang semakin terpelihara. Ini pariwisata Jogja ke depan saya kira akan lebih banyak (meningkat),” pungkas Ma'ruf.
 

img
Gempita Surya
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan