Pemerintah membuka pendaftaran sekolah kedinasan 2023 mulai 1-30 April. Pendaftaran dapat dilakukan secara daring (online) melalui laman dikdin.bkn.go.id.
"Khusus untuk Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), pendaftaran dimulai pada 3-30 April 2023," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Abdullah Azwar Anas.
Ada delapan instansi pemerintah yang membuka pendaftaran sekolah kedinasan pada tahun. Selain Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui IPDN, lainnya adalah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Lalu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Pusat Statistik (BPS), serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). "Sebanyak 4.672 kebutuhan kami sediakan bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) jalur sekolah kedinasan tahun 2023," ucap Anas, melansir situs web Kemenpan RB.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengajak masyarakat mendaftar sesuai dengan minat. Anas juga mengimbau calon pelamar mempersiapkan dokumen persyaratan yang diperlukan.
"Pemerintah telah mendesain skema kebutuhan ini dan berharap ke depan kita bisa lahirkan calon-calon ASN (aparatur sipil negara) yang berdedikasi, kompeten, dan inovatif dalam menyelesaikan permasalahan rakyat," tuturnya.
Pelaksanaan seleksi sekolah kedinasan 2023 memedomani Peraturan Menteri (Permen) PANRB Nomor 20 Tahun 2021. Salah satu tahapan seleksi adalah pendaftaran dan seleksi kompetensi dasar (SKD) menggunakan computer assisted test (CAT).
"Tahapan berikutnya adalah seleksi lanjutan yang pelaksanaannya diatur oleh masing-masing sekolah kedinasan," ujarnya. Seluruh tahapan seleksi, termasuk penentuan kelulusan, terintegrasi dan terkomputerisasi guna menutup peluang kecurangan dan praktik calo.
"Kami selalu ingatkan untuk teman-teman di seluruh Indonesia agar tidak percaya dengan pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dalam seleksi sekolah kedinasan, apalagi sampai meminta sejumlah uang. Semua mekanisme dan sistem seleksi sudah baku jadi dipastikan transparan dan akuntabel," sambung Anas.
Berikut perincian formasi sekolah kedinasan 2023:
1. Kemenkeu sebanyak 1.100 formasi melalui Politeknik Keuangan Negara/Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN/STAN).
2. BMKG sebanyak 80 formasi melalui Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG).
3. Kemendagri sebanyak 534 formasi melalui IPDN.
4. BPS sebanyak 500 formasi melalui Politeknik Statistika/Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS).
5. BSSN sebanyak 125 formasi melalui Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN).
6. BIN sebanyak 400 formasi melalui Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN).
7. Kemenkumham sebanyak 525 formasi melalui Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim).
8. Kemenhub sebanyak 1.408 formasi melalui Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI STTD); Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun; Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal; Politeknik Transportasi Sungai Danau Penyeberangan Palembang; Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali; Politeknik/Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, Makassar, Surabaya, Semarang, Sumatera Barat, Banten, Malahayati Aceh, Barombong, Sorong, dan Sulawesi Utara; serta Politeknik/Akademi Penerbangan Indonesia Curug, Makassar, Medan, Surabaya, Banyuwangi, Jayapura, dan Palembang.
