Pemerintah tengah mengkaji opsi pembukaan kembali fasilitas publik terdampak pandemi Covid-19, seperti sekolah. Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, wacana tersebut muncul akibat adanya tren perlambatan penyebaran Covid-19.
"Kalau data ini semua bagus, (dalam waktu) dekat aja mungkin sebagian terbuka," ujar Luhut dalam bincang-bincang bersama Radio RRI, Sabtu (2/5).
Pembukaan kembali operasional sekolah akan dimulai dari tingkat sekolah dasar atau SD. Menurut Luhut, hal ini atas pertimbangan hampir tidak ada anak SD yang terpapar Covid-19.
"Setelah itu mungkin nanti berlanjut dengan pembukaan kembali SMP, SMA, dan seterusnya. Semua kita lakukan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut," katanya.
Selain itu, pemerintah juga tengah mengkaji untuk membuka kembali operasional fasilitas publik lain, seperti Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta Utara. Luhut berharap, pengoperasian kembali tempat hiburan membuat masyarakat tidak stres karena terus menerus berada di rumah.
"Misalnya Ancol, kenapa sih enggak dibuka? (kalau dibuka) tetap protokol kesehatan harus dipatuhi, jaga jarak, semua kita harus disiplin," kata Luhut.
Operasional Ancol dihentikan sejak tanggal 14 Maret hingga waktu yang belum ditentukan. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di lingkungan DKI Jakarta yang diinstruksikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan sebelumnya mengumumkan penurunan penularan virus corona di DKI Jakarta. Menurutnya, hal ini terjadi karena penerapan PSBB dilaksanakan dengan baik.
"Khusus DKI, perkembangan terakhir kasus positif terus mengalami pelambatan yang sangat pesat," kata Doni pada Senin (27/4) lalu.
Pelambatan penularan corona di Ibu Kota memang sempat terjadi di pekan itu. Namun, telah kembali terjadi peningkatan jumlah penderia Covid-19.