Pemerintah memasifkan pembagian masker kepada masyarakat melalui Gerakan Mobil Masker Untuk Masyarakat. Kali ini, kegiatan dilakukan di wilayah Ibu Kota Jakarta selama tiga hari, mulai Kamis (12/8) hingga Sabtu (14/8). Selanjutnya akan berlanjut di provinsi-provinsi lain di Indonesia.
Gerakan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 tersebut dimaksudkan untuk disiplin masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan, khususnya memakai masker dilaksanakan semua lapisan masyarakat sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.
Sebanyak 20 armada Mobil Masker BNPB dan sekitar 60 relawan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dikerahkan menuju ke sejumlah lokasi yang telah ditentukan. Mereka dilepas Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito di halaman gedung IS Plaza di bilangan Pramuka, Jakarta Timur.
"Dengan membaca bacaan basmalah, saya lepas mobil rombongan masker BNPB. Bismillahirrohmannirrohim," ucap Ganip dalam keterangan tertulis BNPB, Kamis (12/8).
Para tim, relawan bersama Mobil Masker BNPB itu menuju beberapa titik lokasi yang tersebar di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Sasaran pembagian masker ini mengarah ke beberapa tempat aktivitas masyarakat seperti pasar tradisional, pedagang kaki lima, terminal dan stasiun.
Sebab, bagi masyarakat golongan ekonomi lemah, memakai masker memiliki implikasi kewajiban untuk membeli masker yang mungkin menjadi hal yang memberatkan. BNPB akan memasifkan pembagian masker gratis khususnya di titik-titik aktifitas masyarakat seperti pasar, tempat ibadah dan lain-lain.
BNPB berharap kegiatan Mobil Masker bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih patuh dan disiplin protokol kesehatan, meliputi kesadaran untuk selalu meningkatkan disiplin memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.