Sejumlah politikus di DPR memberikan masukan kepada pemerintah untuk menanggulangi dan mencegah meluasnya penyebaran coronavirus di Indonesia.
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR Jazuli Juwaini, meminta agar pemerintah melakukan strategi komprehensif dalam mengatasi wabah Covid-19 yang terukur, cepat dan tepat mulai strategi pencegahan, edukasi hidup sehat termasuk penyemprotan disinfektan berbagai fasilitas publik.
"Hingga kebijakan jaga jarak (social distancing), bahkan jika diperlukan langkah pengasingan atau lockdown sejumlah wilayah yang eskalatif penyebaran wabahnya," kata Jazuli dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Pemerintah harus bertindak cepat dan cermat dalam mengambil kebijakan, kapan menerapkan social distancing seperti sejumlah pemda yang sudah meliburkan sekolah.
Selain itu, sejumlah pemda juga perlu menutup sementara tempat-tempat wisata dan keramaian, serta kapan melakukan pengasingan wilayah atau lockdown dan itu bisa dimulai dari jalur atau pintu penerbangan dan pelabuhan.
"Keselamatan rakyat prioritas tertinggi saat ini, kita semua paham pasti akan ada dampak ekonomi dan pertumbuhan. Tetapi itu bukan prioritas sekarang. Pemerintah harus bertindak determinatif dalam mencegah persebaran virus ini," terangnya.
Sementara Politikus dari PKB Marwan Jafar, mengharapkan agar pasien yang terindikasi (suspect) mesti disediakan rumah sakit khusus, buat menangani pasien corona atau sebaiknya tidak dicampur dengan pasien biasa.
Pemerintah dapat 'menyulap' atau memanfaatkan kamar hotel-hotel khusus buat mengisolasi orang dengan terduga coronavirus. "Seiring melengkapi kesiapan rumah-sakit yang ada, pemerintah dapat segera menyiapkan satu atau dua hotel di seluruh Indonesia, terutama daerah-daerah yang penyebaran virus coronanya banyak, menjadi rumah-sakit siap tampung orang suspect corona, dengan tenaga medis, obat dan alat kesehatan yang diperlukan. Ini akan sangat memperlihatkan upaya kesiapan pemerintah mengantisipasi kemungkinan terburuk dan menjadi gesture sangat kuat menenangkan warga masyarakat secara psikologis," tukasnya.
Pemerintah sendiri akan membangun rumah sakit khusus pasien coronavirus di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, tempat bekas pengungsi Vietnam, dengan standar yang telah ditetapkan WHO. Selain itu pemerintah pusat dapat bersinergi dengan pemerintah daerah terkait pemanfaatan hotel-hotel menjadi semacam rumah sakit darurat dengan memberikan insentif tertentu atas alih fungsi tersebut.
Mantan Ketua Fraksi PKB itu juga mengusulkan pemerintah menyewa pesawat khusus yang mempunyai alat pendeteksi sterilisasi coronavirus dan khusus mengangkut pasien terduga coronavirus ke rumah sakit darurat yang telah disiapkan tadi. (Ant)