Pemerintah pusat memastikan segera merehabilitasi berbagai fasilitas pendidikan yang sempat rusak akibat gempa M5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), pada 21 November 2022.
Pernyataan ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai meninjau SMP Negeri 1 Warungkondang di Cianjur, Senin (5/12). Dia didampingi Kepala BNPB, Suharyanto; Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum; dan Bupati Herman Suherman; dalam kunjungan tersebut.
"[Rehabilitasi] di SMP 1 di Warungkondang tadi dimulai. Nanti yang lain juga sama karena tidak hanya 1-2. Ini banyak [fasilitas pendidikan yang rusak], tapi segera dimulai," tuturnya.
Sebelum ke SMP Negeri 1 Warungkondang, Jokowi dan rombongan sempat meninjau Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Falah. Selain itu, meninjau rumah khusus tahan gempa (Risha) di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.
Jokowi melanjutkan, pemerintah juga segera memperbaiki fasilitas sosial lainnya yang terdampak gempa. Menurutnya, reruntuhan dan puing akibat gempa sudah dibersihkan sehingga mempercepat proses rehabilitasi.
"Untuk masjid, misalnya, tadi di Warungkondang juga ini sudah dimulai juga karena sudah dibersihkan oleh majelisnya sehingga segera bisa kita bangun," katanya, melansir situs web Sekretariat Kabinet (Setkab).
Berdasarkan data BNPB per 2 Desember sore, sebanyak 29.985 rumah warga rusak akibat gempa. Selain itu, bencana juga merusak 520 sekolah, 264 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan, dan 17 gedung perkantoran.