close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi anggaran kesehatan. Foto Pixabay.
icon caption
Ilustrasi anggaran kesehatan. Foto Pixabay.
Nasional
Selasa, 29 September 2020 07:23

Pemerintah siapkan aturan pelaksanaan vaksinasi Covid-19

Peraturan tersebut disiapkan untuk menghadapi perkembangan dan persiapan pelaksanaan vaksinasi.
swipe

Pemerintah tengah mempersiapkan Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) Pengadaan dan Distribusi Vaksin Covid-19, Roadmap Pelaksanaan Vaksinasi, serta pembuatan Dashboard Tracing Vaccine Program.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, peraturan tersebut disiapkan untuk menghadapi perkembangan dan persiapan pelaksanaan vaksinasi beberapa waktu mendatang.

“Dashboard tersebut untuk melacak siapa yang mendapatkan vaksin dan bagaimana efektivitas pelaksanaan vaksinasi di lapangan," katanya dalam keterangan resmi, Senin (28/9).

Airlangga pun mengungkapkan sejauh ini ada beberapa negara yang diwakili oleh perusahaan tertentu yang sudah berkoordinasi dan mengirimkan confidentiality agreement kepada Kementerian Kesehatan untuk pengadaan vaksin, seperti Pfizer dan Johnson & Johnson.

“Ini menunjukkan pemerintah sudah bekerja sama dengan berbagai institusi yang melakukan riset dan pengembangan dalam rangka persiapan mendapatkan aksen vaksin. Untuk roadmap vaksinasi, pemberiannya akan diprioritaskan untuk garda terdepan, misalkan pemberi pelayanan kesehatan, lalu penerima bantuan BPJS Kesehatan, kemudian dipersiapkan juga vaksin mandiri,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah juga selalu menjaga stok ketersediaan obat yang terkait Covid-19 di dalam negeri, seperti Oseltamivir, Klorokuin, Azythromicin, dan Favipiravir. 

“Kalau untuk standar harga tes PCR, pemerintah sedang mengkaji laporan BPKP, ada harga yang direkomendasikan untuk individual dan kelompok,” ucapnya.

Adapun total kebutuhan anggaran untuk vaksin adalah sebesar Rp37 triliun untuk periode 2020-2022, dengan estimasi uang muka Rp3,8 triliun pada 2020 ini. Sementara, dalam RAPBN 2021 telah dialokasikan sebesar Rp18 triliun untuk program vaksinasi.

Sedangkan, terkait pertumbuhan ekonomi pemerintah menyatakan akan selalu mendorong pertumbuhan berada pada jalur tren positif. Untuk Program PC-PEN, realisasi anggarannya telah mencapai Rp268,3 triliun atau 38,6% dari pagu Rp695,2 triliun.

“Untuk penyerapan sudah naik 29,5% sejak akhir semester I. Namun, ada beberapa hal yang perlu didorong dari sektor korporasi karena serapan masih rendah, baik melalui Himbara maupun Perbanas. Jadi, ini masih akan direvisi karena serapan tidak seperti yang diharapkan,” tuturnya. 

img
Nanda Aria Putra
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan