close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi Iduladha. Foto Pixabay.
icon caption
Ilustrasi Iduladha. Foto Pixabay.
Nasional
Minggu, 18 Juni 2023 21:30

Pemerintah tetapkan Iduladha jatuh pada 29 Juni 2023

Hari Raya Iduladha tahun ini jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.
swipe

Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Zulhijah 1444 Hijriyah jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023. Dengan penetapan ini, maka Hari Raya Iduladha tahun ini jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Itu merupakan hasil sidang isbat yang digelar hari ini.

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menegaskan, kesepakatan tersebut karena dua hal. "Pertama, kita telah mendengar laporan Direktur Urusan Agama Islam (Urais) bahwa ketinggian hilal di seluruh Indonesia sudah di atas ufuk, namun masih berada di bawah kriteria imkanur rukyat yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura)," kata Zainut, Minggu (18/6).

Dalam laporannya, Direktur Urais Kemenag, Adib, menyampaikan berdasarkan data yang dihimpun Tim Hisab Rukyat Kemenag bahwa ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia di atas ufuk berkisar antara 0° 11,78’ (nol derajat sebelas koma tujuh puluh delapan menit) sampai 2° 21,57’ (dua derajat dua puluh satu koma lima puluh tujuh derajat menit). 

Dengan sudut elongasi antara 4,39° (empat koma tiga puluh sembilan derajat) sampai 4,93° (empat koma sembilan puluh tiga derajat). "Dengan parameter-parameter ini, posisi hilal di Indonesia saat ini belum memenuhi Kriteria Baru MABIMS," papar Zainut. Kriteria baru MABIMS menetapkan secara astronomis hilal dapat teramati jika bulan memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasinya minimal 6,4 derajat.

Kedua, kata Zainut Tauhid, Kemenag telah melaksanakan pemantauan atau rukyatul hilal pada 99 titik di Indonesia. "Dari 34 provinsi yang telah kita tempatkan pemantau hilal, tidak ada satu pun dari mereka yang menyaksikan hilal," kata dia.

Turut hadir mendampingi Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi, Ketua MUI KH Abdullah Jaidi, Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Sidang isbat awal Zulhijah 1444 Hijriah yang digelar di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag ini dihadiri perwakilan Mahkamah Agung, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), serta Duta Besar negara sahabat.

Hadir juga perwakilan Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, pakar falak dari ormas-ormas Islam, lembaga dan instansi terkait, pimpinan ormas Islam, serta pondok pesantren.

img
Satriani Ari Wulan
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan