close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyampaikan konferensi pers terkait virus corona di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/3/2020). Foto Antara/Sigid Kurniawan
icon caption
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyampaikan konferensi pers terkait virus corona di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/3/2020). Foto Antara/Sigid Kurniawan
Nasional
Kamis, 12 Maret 2020 15:46

Pemerintah umumkan tiga pasien coronavirus sembuh

Hal tersebut dipastikan dengan dua kali pemeriksaan yang hasilnya negatif.
swipe

Pemerintah mengumumkan tiga orang pasien positif coronavirus di Indonesia telah sembuh. Ketiganya merupakan pasien yang telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

"Ada tiga dinyatakan sembuh baik dari sisi laboratorium dan klinis," kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam konferensi pers di RSUP Persahabatan, Kamis (12/3).

Menurutnya, kesembuhan ketiganya telah dipastikan melalui dua kali pemeriksaan yang hasilnya negatif. Tim dokter yang menangani pun menyatakan ketiganya telah sembuh sehingga tak lagi memerlukan perawatan. 

Juru bicara pemerintah untuk penanganan coronavirus Achmad Yurianto menambahkan, tim medis terus melakukan upaya intensif untuk kesembuhan seluruh pasien terinfeksi virus dengan nama resmi COVID-19. 

Dia meyakini, pasien-pasien lain yang saat ini masih menjalani perawatan di ruang isolasi juga akan dapat disembuhkan. "Kami yakin dalam waktu tak terlalu lama, beberapa pasien akan baik juga. Jadi sembuh seperti tiga pasien di sini," kata Yuri.

Ketiga pasien yang telah dinyatakan sembuh adalah pasien kasus 06, yaitu laki-laki berusia 39 tahun. Pasien kasus 14, laki-laki usia 50 tahun. Kemudian, pasien kasus 19, yaitu laki-laki berusia 49 tahun.

Kemarin pemerintah mengumumkan 34 orang terinfeksi virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China itu. Satu di antaranya meninggal dunia.

Namun Yuri mengatakan coronavirus tidak menjadi penyebab utama kematian pasien berkebangsaan Inggris berusia 53 tahun tersebut. Sebelum terinfeksi COVID-19, ia telah mengidap banyak penyakit sehingga coronavirus menyebabkan kondisinya semakin parah. (Ant)

img
Gema Trisna Yudha
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan