close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
 Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja. Foto Twitter/@ekasupriatmaja
icon caption
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja. Foto Twitter/@ekasupriatmaja
Nasional
Rabu, 08 Januari 2020 15:01

Pemkab Bekasi tetapkan status siaga bencana

Lantaran hujan deras disertai angin kencang diprakirakan melanda Jabodetabek, 9-12 Januari 2020.
swipe

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat (Jabar), menetapkan status siaga bencana. Berlaku hingga 31 Mei 2020. Guna mengantisipasi terjadinya banjir dan penanganannya.

"Kita sedang menginventarisasi potensi kemungkinan banjir kembali terjadi. Seiring intensitas hujan yang masih tinggi serta dari prakiraan cuaca BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)," ujar Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, Rabu (8/1).

BMKG memprakirakan, hujan lebat disertai angin kencang akan terjadi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) pada 9-12 Januari 2020. Probabilitasnya 90 persen.

Dia menambahkan, 95 persen wilayah Kabupaten Bekasi yang terendam banjir pada awal tahun, kini telah surut. Namun, bah masih melanda 50 titik lebih.

"Walaupun tidak separah di Kota Bekasi, kita tetap harus siaga dan waspada," ungkapnya.

Wilayah yang keempohan tersebar di 14 kecamatan. Meliputi Kecamatan Babelan, Tarumajaya, Cibitung, Muaragembong, Cabangbungin, Sukatani, Setu, Tambun Selatan, Tambun Utara, Cikarang Pusat, Cikarang Selatan, Serang Baru, Cikarang Timur, dan Cikarang Barat.

"Cikarang Timur dan Cibarusah diketahui juga rawan bencana longsor. Sementara bahaya angin puting beliung, di semua wilayah," tutur dia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Adeng Hudaya, menambahkan, tinggi genangan kini tinggal 30-150 sentimeter (cm). Bencana imbas meluapnya Kali Sadang, Jambe, dan Cibeet.

Wilayah yang telah surut adalah Perumahan Jati Mulya RW 11/RT 20 (30-150 cm), Kampung Tambun RT 06/RW 01 (50-80 cm), Kelurahan Tridaya (100 cm), Perumahan Papanmas Mekarsari (100 cm), Perumahan Metland Tambun (50 cm), dan Perumahan Villa Setiamekar Tambun (30-80 cm) di Kecamatan Tambun Selatan.

Lalu, empat titik di Kecamatan Cibitung. Mencakup Perumahan Villa Mutiara Wanasari RT 07/RW 34, Perumahan Gramapuri Desa Wanasari, Perumahan Trias Desa Wanasari, dan Perumahan Villa Mutiara Jaya Blok M 32/22 Desa Wanajaya. Tinggi genangan sebelumnya 60 cm.

Kemudian, dua lokasi di Kecamatan Setu. Di Perumahan Griya Rahayu Regensi Desa Taman Rahayu dan Perumahan Griya Pratama Mas Desa Cikarageman. Tinggi banjir sebelumnya 100 cm.

Selanjutnya, Perumahan Kalijaya Desa Kalijaya (30-80 cm) dan Kawasan MM 2100 di Kecamatan Cikarang Barat serta Perumahan Villa Gading Harapan (30-60 cm) dan Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan.

Berikutnya, Parung Lesang dan Tanjung Lesung, Desa Pasirranji (30-70 cm), Kecamatan Cikarang Pusat; Kampung Cibeber RT 09/RW 08, Kecamatan Cikarang Utara; dan Perumahan BCM (50 cm), Kecamatan Cikarang Selatan.

Juga di Perumahan Graha Prima, Desa Satria Jaya dan Taman Kintamani, Desa Jejalenjaya, Kecamatan Tambun Utara; Perumahan Telaga Harmony Residence, Desa Sukasari (140 cm), Kecamatan Serangbaru; dan Desa Segara Makmur, Kecamatan Tarumajaya. (Ant)

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan