Pemprov Banten menargetkan 10.000 tes cepat massal gratis dalam kurun satu bulan terakhir. Ini merupakan langkah percepatan penanganan Covid-19, di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten.
Selain tes cepat massal, Pemprov Banten menargetkan 14.000 tes usap atau swab test gratis bagi masyarakat, terutama pengemudi ojek online.
Tes cepat massal juga akan digelar dalam kendaraan (rapid test drive thru) selama 10 hari di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang dengan target 10.000 warga. Artinya, setiap hari ditargetkan 1.000 warga mengikuti tes.
Tes cepat massal tersebut digelar di sekitar Alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak selama lima hari kerja pada 1-7 Juli 2020 dan di depan Mesjid Agung Arrahman, Pandeglang pada 8-14 Juli 2020.
Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan Kabupaten Pandeglang, Ramadani mengatakan, tes cepat massal digelar demi memudahkan pemetaan dan deteksi dini Covid-19. "Masyarakat dapat mengoptimalkan layanan gratis tersebut," kata Ramadani, di Pandeglang, Banten, Rabu (8/7).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, dalam penanganan pandemi Covid-19 perlu dilakukan screening massal untuk menentukan langkah selanjutnya dalam penangan Covid-19. Hal tersebut guna mempercepat memutus rantai penularan dan deteksi dini Covid-19.
Untuk mengoptimalkan penanganan Covid-19, Ati Pramudji mengatakan, Pemprov Banten menargetkan melakukan 14.000 swab test gratis dalam waktu 10 hari ke depan. Ini dilakukan demi menekan angka rata-rata positif (positivity rate) Covid-19, di Banten hingga menjadi di bawah 5%.
Tes usap yang digelar diutamakan bagi pengemudi ojek online, terutama bagi pengemudi ojek online di Tangerang Raya yang terdampak penurunan pendapatan karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Jadi, pengemudi ojek online dapat melayani kembali penumpang serta mengembalikan geliat ekonomi pasca PSBB. Pemprov Banten, sendiri telah menyediakan dana sebesar Rp25,993 miliar untuk tes massal gratis, baik di pondok pesantren ataupun rapid test drive thru. Hingga 17 Juli, Pemprov Banten telah melakukan 42.000 swab test dan 165.000 rapid test.